Ide Bermain di Luar Ruangan untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu

Ide Bermain di Luar Ruangan untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu
Ilustrasi anak bermain di luar ruangan. (Photo by Leo Rivas on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Bermain di luar ruangan memberi anak kesempatan untuk menjelajahi lingkungan alam dan berpetualang. Anak dapat bermain, menguji batas fisik, mengekspresikan diri, dan membangun kepercayaan diri mereka.

Dilansir dari laman Raising Children, ketika anak berada di luar, mereka mungkin memiliki lebih banyak ruang dan kebebasan untuk melakukan gerakan besar seperti berlari, melompat, menendang, dan melempar. Aktivitas fisik seperti ini baik untuk kebugaran dan perkembangan fisik anak.

Menghabiskan waktu di luar ruangan dapat menurunkan kemungkinan anak mengalami rabun jauh. Selain itu, bermain di bawah sinar matahari yang aman juga baik - sedikit paparan sinar matahari dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D.

Bermain di luar dan berada di lingkungan alami juga dapat membantu anak-anak rileks dan merasa tenang. Ini berarti bermain di luar ruangan juga baik untuk kesehatan mental dan kesejahteraan anak Anda.

Ide bermain di luar ruangan untuk berbagai usia

Bayi

Bermain di luar ruangan membantu bayi belajar tentang lingkungan yang berbeda dan merasa lebih nyaman dengan dunia di sekitarnya. Beberapa ide untuk bermain di luar ruangan dengan bayi Anda termasuk:

  • menikmati tummy time di atas selimut, handuk, atau karpet piknik
  • merangkak di atas rumput, di bawah furnitur luar ruangan atau melalui kotak-kotak
  • mengamati daun dan ranting pohon bergerak dan mendengarkan burung
  • melihat berbagai warna mobil, rambu-rambu jalan, atau sinyal lampu lalu lintas.

Balita

  • Balita sangat ingin menjelajahi dunia di sekitar mereka dan menguji keterampilan fisik mereka yang sedang tumbuh. Permainan di luar ruangan untuk balita Anda mungkin termasuk:
  • melempar dan mengejar bola
  • memutar, mendorong atau menarik berbagai mainan dan benda
  • berjalan, berlari, atau melompat di sekitar pohon, melewati batu atau retakan di jalan setapak, ke dalam genangan air, atau ke arah benda-benda favorit
  • meniup gelembung dan mengejarnya saat gelembung itu melayang
  • bermain di pasir, lumpur, atau sedikit air, tetapi selalu awasi permainan air untuk mencegah kecelakaan tenggelam.

Anak prasekolah

Anak-anak prasekolah sedang belajar bermain dengan anak-anak lain. Mereka juga suka bermain khayalan. Anda dapat membantu anak Anda memanfaatkan tahap ini dengan ide bermain di luar ruangan seperti:

  • bermain kejar-kejaran, petak umpet, atau tendang-tendangan
  • merangkak melalui terowongan atau memanjat pohon tumbang
  • bergerak dengan berbagai cara dengan daun, bunga, syal atau pita warna-warni
  • membuat pai lumpur dengan tanah dan peralatan masak bekas
  • berjalan-jalan di alam bersama dan menamai semua suara yang berbeda yang Anda dengar
  • mencari burung, serangga, dan tanaman baru, dan mencoba menamainya
  • membangun rumah dari kotak, keranjang pakaian atau peralatan bermain di luar ruangan atau furnitur.

Anak usia sekolah

Anak usia sekolah Anda menjadi lebih terlibat dalam permainan terstruktur seperti olahraga, namun tetap penting untuk meluangkan waktu untuk bermain bebas di luar. Pada usia ini, anak-anak masih menikmati:

  • membangun dan berkreasi dengan peralatan, furnitur, atau hal-hal lain yang mereka temukan di luar
  • bermain kejar-kejaran
  • memanjat pohon.