Wamenpar Perkuat Destinasi Berkelanjutan di Kampung Tua Tanjung Riau Batam
SEAToday.com, Batam - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Riau pada Senin, 30 Desember 2024. Mengawali kegiatan, Wamenpar meninjau destinasi Kampung Tua Tanjung Riau, Kota Batam.
Wamenpar Ni Luh Puspa dalam kesempatan tersebut meninjau destinasi yang sebelumnya telah mendapatkan dukungan penguatan infrastruktur berupa pengembangan water front oleh Kementerian PUPR sehingga menambah daya tarik destinasi yang menawarkan pemandangan laut lepas itu.
"Saya melihat Tanjung Riau ini sebenarnya sudah bagus karena Kementerian PUPR sudah membangunkan dermaga pendukungnya, tapi yang masih jadi pekerjaan rumah adalah perawatan dan pengelolaan sampah," kata Wamenpar Ni Luh Puspa, dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hal inilah yang menjadi perhatian utama Kemenpar. Pandemi COVID-19 sebelumnya telah mengubah banyak hal, salah satunya perilaku dan paradigma masyarakat dalam berwisata.
Pariwisata berkualitas dan berkelanjutan diyakini menjadi fokus utama dalam pengembangan destinasi wisata ke depan di mana hal-hal terkait kebersihan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan menjadi salah satu titik utama perhatian masyarakat.
Hal ini juga sesuai dengan arah pengembangan sektor pariwisata berdasarkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan prinsip program pembangunan yang mengarah pada pembangunan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
"Jadi kalau saya lihat sampah saat kita masuk (kawasan) masih tidak terawat, tidak bersih. Itu yang masih menjadi pekerjaan rumah, maka saya bertemu dengan masyarakat di sini, bertemu Camat, Kadis (Kadispar), dan semua tentu perlu dipikirkan," kata Wamenpar.
Dalam upaya meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan, Kemenpar akan meluncurkan flagship program "Gerakan Wisata Bersih". Program ini bertujuan meningkatkan kebersihan destinasi wisata dengan berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan serta memastikan keterlibatan aktif masyarakat.
Gerakan Wisata Bersih juga sejalan dengan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya, peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
"Gerakan Wisata Bersih adalah salah satu quick win Kemenpar yang tujuannya untuk meningkatkan daya saing. Dan akan difokuskan sementara di 5 DPSP dan 3 greater yakni Jakarta, Bali dan Kepri," ujarnya.
Tidak hanya tentang kebersihan, Wamenpar Ni Luh Puspa juga mendorong penguatan daya tarik di Kampung Tua, Tanjung Riau. Kemenpar dikatakannya, siap mendorong dengan berbagai program yang dapat mendukung penguatan tata kelola destinasi dan daya tarik Kampung Tua Tanjung Riau yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Harus ada penguatan atraksi yang membuat orang tertarik untuk terus datang. Kami juga berharap pemerintah daerah bisa memperkuat pengelolaan sampah di daya tarik wisata," terangnya.
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba
Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...
Rekomendasi 5 Bakso Enak di Jakarta, Pas Saat Cuaca Hujan
Berikut rekomendasi 5 bakso enak di Jakarta yang cocok dinikmati saat sore hari atau ketika cuaca sedang hujan.
5 Kuliner Legendaris di Jakarta yang Bisa Dijangkau dengan Transp...
Berikut 5 kuliner legendaris di Jakarta yang bisa dijangkau dengan transportasi umum.
Selain Dodol, Ini Oleh-Oleh Khas Garut yang Wajib Dibawa Pulang
Berikut rekomendasi oleh-oleh khas Garut selain dodol.
Trending Topik
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.