SEAToday.com, Jakarta-Isu tak sedap kembali mendera rumah tangga pasangan kerajaan Inggris, Pangeran William dan Kate Middleton. Putra sulung Raja Charles III tersebut diduga selingkuh dengan Rose Hanbury, Marchioness of Cholmondeley.

Rumor tersebut berembus kencang setelah Kate mengakui potret dirinya untuk Hari Ibu telah diedit, spekulasi seputar kesehatan Kate Middleton dan keberadaannya. Dugaan perselingkuhan itu ramai jadi perbincangan ketika komedian sekaligus penulis Amerika Serikat Stephen Colbert berbicara di acaranya "The Late Show."

"Kerajaan Inggris telah dihebohkan dengan menghilangnya Kate Middleton. Sekarang, para detektif internet menduga bahwa absennya Kate mungkin terkait dengan suaminya dan calon Raja Inggris, William, yang berselingkuh," kata Colbert, dilansir News.com.au.

Colbert tersentak dan dengan sarkastis menambahkan, "Oh tidak, hati saya sedih untuk Kate yang malang."

"Jadi, saya rasa kita semua tahu siapa perempuan yang dituduhkan itu. Katakanlah dengan saya - Marchioness of Cholmondeley - nama yang indah!" sindirnya, mengacu pada gelar resmi kerajaan Hanbury.

Pembawa acara bincang-bincang itu menunjukkan bahwa Cholmondeley sebenarnya diucapkan "Chumley" dan membuat pengucapan yang aneh menjadi lelucon. "Sekarang ada rumor perselingkuhan antara William dan Marching Band Chicanery sejak 2019," katanya, mengejek gelarnya.

"Menurut tabloid saat itu, ketika Kate seharusnya mengkonfrontasi dia tentang hal itu, dia menertawakannya dengan mengatakan tidak ada apa-apa. Selalu merupakan respons yang baik ketika istri Anda menuduh Anda selingkuh," lanjutnya.

Komedian itu menjelaskan bahwa Hanbury adalah "teman lama para bangsawan" dan menikah dengan "teman dekat William, David Rocksavage." Colbert mengangkat topik tersebut setelah mengutip sebuah berita berjudul, "Rumor Seputar Hubungan Pangeran William dengan Rose Hanbury Berada di Titik Tertinggi Sepanjang Masa di Tengah Pemulihan Kate Middleton".