• Sabtu, 27 Juli 2024

Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia

Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia. (dok. Telkom Indonesia)

SEAToday.com, Jakarta-Telkomsat dan Starlink melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia pada Rabu, 15 Mei 2024. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf dengan VP Starlink Commercial Sales beberapa waktu lalu.

Kerja sama memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis (business services) berbasis Starlink yang kompetitif dan setara dengan penawaran paket bisnis yang ditawarkan melalui website Starlink.

"Momentum kerja sama ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsat sebagai mitra strategis pertama dan utama Starlink di Indonesia," kata Lukman dalam keterangan resminya.

Telkomsat telah menjalin kerja sama dengan Starlink sejak 2021 dan telah menggelar layanan backhaul Starlink sejak 2022 dengan memanfaatkan hak labuh yang telah diberikan oleh pemerintah.

"Infrastruktur backhaul yang digelar oleh Telkomsat ini mampu memberikan layanan konektivitas satelit yang berkualitas dengan tetap menjamin kedaulatan dan keamanan data nasional," tambah Lukman.

SVP Corporate dan Communication Telkom, Ahmad Reza menjelaskan, pihaknya melihat kerja sama TelkomGroup dalam hal ini Telkomsat, "Bersama Starlink, semakin menunjukkan komitmennya untuk terus berupaya mendukung program pemerintah untuk percepatan pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)."

Di samping layanan Starlink, Telkomsat yang baru saja sukses meluncurkan dan mengoperasikan Satelit Merah Putih 2 pada awal tahun ini. Pihaknya juga terus menunjukkan keseriusannya untuk meningkatkan kapasitas dan menggelar konektivitas di wilayah yang belum mendapatkan layanan konektivitas terestrial dan seluler (unserved) dan wilayah yang telah mendapatkan konektivitas terestrial dan seluler, namun belum cukup memadai (underserved).

Share
Lifestyle
Indonesia Jadi Negara Pertama yang Bangun Tidur Paling Pagi di Asia

Indonesia Jadi Negara Pertama yang Bangun Tidur Paling Pagi di Asia

Mengenal Work Holiday Visa Dari Kisah Dea, Lulusan UGM yang Memil...

Nama Dea Rachma menjadi pembicaraan setelah tayangannya dalam sebuah podcast mengungkap fakta ia adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2023, dengan nilai cumlaude, dan kini bekerja sebagai cleanin...

The Grammy Museum dan HYBE akan Peluncurkan Pameran Artefak dari...

The Grammy Museum dan HYBE akan meluncurkan pameran artefak dari grup naungan HYBE, seperti BTS, SEVENTEEN, TOMORROW X TOGETHER, dan LE SSERAFIM. Pameran ini akan diadakan di The Grammy Museum dari tanggal 2 Agustus hing...

Miss Universe Singapura Mengizinkan Kaum Ibu, Wanita yang Sudah M...

Berkomitmen untuk menjadi lebih inklusif, Miss Universe Singapura (MUS) membuka kesempatan bagi lebih banyak kontestan untuk mengikuti ajang pencarian bakat tahunan 2024.

Agensi Jennie Mengeluarkan Permintaan Maaf Atas Insiden Vaping di...

Agensi Jennie BLACKPINK menanggapi kontroversi yang terjadi baru-baru ini terkait vaping di dalam ruangan.

BULOG Transformation & Institutional Relations Director
Talkshow with Sonya Mamoriska Mulia Harahap