SEAToday.com, Jakarta-Tim investigasi BBC World Service, BBC Eye, merilis film dokumenter bertajuk "Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups" pada Minggu, 19 Mei 2024. Dalam dokumenter ini, dua jurnalis perempuan Korea mengungkap skandal seks yang melibatkan bintang-bintang K-Pop ternama.

Dilansir Koreaboo, film dokumenter ini menguak rincian kejahatan yang belum pernah dilihat sebelumnya, termasuk video langsung dari mereka yang terlibat dalam skandal tersebut.

Kasus ini juga menyoroti para pemain kunci yang terlibat dalam membantu memberikan keadilan bagi korban, termasuk Goo Hara dari KARA. Goo Hara memulai debutnya sebagai anggota KARA pada 2008 dan tetap berada di grup selama bertahun-tahun.

Menurut reporter Kang, Hara menghubunginya pada saat-saat penting dalam penyelidikan ketika informasi mengenai petugas polisi yang disebutkan dalam grup chat dibutuhkan. Hara, yang dekat dengan Choi Jonghoon, mengonfirmasi bahwa ia telah melihat hal-hal aneh di ponselnya dan ponsel selebritas lainnya.

Ketika Kang dengan jelas menyatakan informasi yang dia butuhkan, Hara mengambil tindakan, menelepon Choi Jonghoon dan meyakinkannya untuk berbicara dengan reporter. Saudara laki-laki Hara juga mengonfirmasi hal ini, karena dia duduk di sampingnya saat kejadian itu.

Kang dapat merekam percakapan yang mengarah pada terobosan besar dalam kasus ini, dan berita utama tentang obrolan grup KakaoTalk yang ilegal.

Sayangnya, Goo Hara juga sedang menghadapi masalah dalam kehidupan pribadinya pada saat kasus ini terjadi.

Setahun sebelumnya, Hara menjadi korban pemerasan oleh mantan pacarnya, yang mengancam akan merilis video seks yang diambil tanpa persetujuannya. Pelaku akhirnya dijatuhi hukuman satu tahun penjara pada Agustus 2019.

Goo Hara ditemukan meninggal di rumahnya di kawasan Cheongdam, Seoul, Minggu, 24 November 2019 sekitar pukul 6 sore waktu setempat. Ia dimakamkan pada Rabu, 27 November 2019 yang dihadiri oleh semua mantan anggota KARA.