SEAToday.com, Jakarta-Kebahagiaan tengah menyelimuti keluarga Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag. Pasangan ini mengumumkan sedang menanti kehadiran buah hati ketiga yang terwujud dengan menjalani program bayi tabung.

Melalui akun Instagram pribadinya, Jedar membagikan momen dirinya menjalani ragam prosedur untuk proses yang juga dikenal dengan In vitro fertilization (IVF) itu.

Lantas, apa itu bayi tabung? Dilansir dari Mayo Clinic, In vitro fertilization yang juga disebut bayi tabung adalah serangkaian prosedur kompleks yang dapat menghasilkan kehamilan. Ini adalah suatu kondisi di mana seorang perempuan tidak bisa hamil setelah setidaknya satu tahun mencoba untuk sebagian besar pasangan.

Bayi tabung juga dapat digunakan untuk mencegah mewariskan masalah genetik kepada anak. Selama IVF, sel telur yang telah matang diambil dari indung telur dan dibuahi oleh sperma di laboratorium.

Kemudian prosedur dilakukan untuk menempatkan satu atau lebih sel telur yang telah dibuahi, yang disebut embrio, di dalam rahim, yang merupakan tempat berkembangnya bayi. Satu siklus penuh IVF membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu.

Kadang-kadang langkah-langkah ini dibagi menjadi beberapa bagian dan prosesnya bisa memakan waktu lebih lama.

Pembuahan in vitro adalah jenis perawatan kesuburan yang paling efektif yang melibatkan penanganan sel telur atau embrio dan sperma. IVF dapat dilakukan dengan menggunakan sel telur dan sperma pasangan sendiri. Atau dapat juga menggunakan sel telur, sperma atau embrio dari donor yang dikenal atau tidak dikenal.

Peluang untuk memiliki bayi yang sehat dengan menggunakan IVF bergantung pada banyak faktor, seperti usia perempuan dan penyebab ketidaksuburan.

Selain itu, IVF melibatkan prosedur yang dapat memakan waktu, mahal, dan invasif. Jika lebih dari satu embrio ditempatkan di dalam rahim, hal ini dapat mengakibatkan kehamilan dengan lebih dari satu bayi, yang disebut kehamilan ganda.