Tips Memilah Sampah Rumah Tangga, Sudah Pernah Coba?

Tips Memilah Sampah Rumah Tangga, Sudah Pernah Coba?
Ilustrasi sampah rumah tangga. (Photo by Lenka Dzurendova on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Memilah sampah rumah tangga menjadi salah satu cara untuk menekan timbulan sampah. Ada tiga kategori sampah yang perlu dipilah, yaitu organik, anorganik, dan residu.

Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo, sampah organik meliputi sisa makanan dan daun kering bisa dijadikan pupuk untuk tanaman. Sampah anorganik seperti kertas, plastik, dan logam bisa didaur ulang, sedangkan residu seperti kain bekas atau popok bekas harus dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Sampah domestik adalah jenis sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di dalam rumah tangga, seperti sisa makanan, kertas, plastik, logam, kain, dan barang-barang bekas lainnya. Sampah domestik juga sering disebut sebagai sampah rumah tangga atau sampah dapur.

Sampah jenis ini biasanya dihasilkan setiap hari dan jumlahnya bisa cukup besar tergantung dari banyaknya anggota keluarga dan tingkat konsumsi serta penggunaan barang-barang di dalam rumah.

Cara memilah sampah di rumah bisa dimulai dengan:

  1. Menyediakan tempat sampah berbeda untuk setiap jenis sampah. Biasanya, orang menggunakan tiga warna tempat sampah berbeda, yaitu hijau untuk organik, biru untuk anorganik, dan hitam untuk residu.
  2. Setelah memilah sampah, pastikan untuk menyalurkannya ke tempat yang sesuai. Untuk organik, bisa dibuat komposter di pekarangan rumah atau diserahkan ke petugas kebersihan. Sedangkan untuk anorganik, bisa diserahkan ke bank sampah atau petugas daur ulang.
  3. Jangan lupa untuk memisahkan sampah berbahaya seperti baterai atau lampu neon, dan mengirimkannya ke tempat pengolahan khusus.

Dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk, kita bisa memperkaya tanah dan memperbaiki kualitas tanaman. Lantas, apakah sudah pernah mencoba memilah sampah di rumah? Atua sudah menjadi kebiasaan di keluarga?