LIFESTYLE
4 Zodiak yang Terlalu Emosional dan Sensitif, Termasuk Anda?

SEAToday.com, Jakarta-Setiap zodiak memiliki karakteristik yang berbeda-beda, termasuk mereka yang terlalu emosional dan sensitif. Walau mereka baru pertama kali bertemu dengan seseorang, mereka cenderung langsung menghujani mereka dengan pujian.
Dilansir dari PinkVilla, mereka juga sering menjadi teman curhat banyak orang keluarga. Pemilik beberapa zodiak juga bersedia mendengarkan cerita tersebut sambil sepenuhnya hadir untuk orang terdekat di saat-saat yang baik dan buruk.
Meskipun menjadi sangat sensitif dapat menimbulkan tantangan, namun hal ini juga memiliki manfaat adaptif bagi mereka. Faktanya, para zodiak ini sering kali menunjukkan tingkat kreativitas yang tinggi, hubungan interpersonal yang mendalam, dan intuisi yang kuat.
Kemampuan mereka untuk terhubung secara mendalam dengan orang lain dapat membuat mereka menjadi teman, pasangan, dan orangtua yang penuh kasih. Lantas, mana saja zodiak yang terlalu emosional dan sensitif? Yuk, simak selengkapnya berikut ini.
1. Cancer
Cancer dikenal karena sifat emosional mereka yang mendalam dan intuisi yang kuat. Mereka juga akan menjadi orang pertama yang menangis atau menjadi sangat kesal karena ketidaknyamanan besar atau berita yang menyedihkan.
Memang, para Cancer ini sangat berempati dan dapat dengan mudah menangkap perasaan orang-orang di sekitar mereka, sering kali merasakan emosi ini secara intens. Mungkin inilah sebabnya mengapa orang-orang di sekitar mereka akan setuju bahwa kepekaan Cancer dapat membuat mereka berbelas kasih dan peduli, tetapi juga rentan terhadap kemurungan.
2. Taurus
Kebanyakan orang melihat Taurus sebagai sosok yang membumi dan praktis, namun para Banteng (simbol Taurus) ini sangat peka terhadap lingkungan dan orang-orang yang mereka sayangi.
Faktanya, zodiak ini selalu mengatakan hal-hal positif dan menghindari segala bentuk hal negatif. Sebagai contoh, selama hari mereka, jika seorang teman bercerita tentang hari yang buruk di tempat kerja, Taurus mungkin akan merasa lebih terganggu daripada teman mereka, karena mereka berulang kali bertanya bagaimana mereka dapat membantu.
Selain itu, emosi mereka dapat berubah dengan cepat, suasana hati berubah dari sangat bahagia menjadi sangat sedih dalam waktu singkat, seringkali sebagai respons terhadap pemicu kecil. Memang, sebagian besar respons emosional Taurus terwujud dalam cara yang positif dan menantang dalam interaksi dan pengalaman pribadi mereka.
3. Aries
Jika Anda mengenal dan mencintai seorang Aries, Anda mungkin telah memerhatikan bahwa mereka berusaha keras untuk bersikap baik, bahkan ketika hal itu tidak perlu atau dapat merepotkan mereka. Seiring berjalannya waktu, zodiak ini menyadari bahwa sifat mereka yang terlalu emosional adalah pedang bermata dua yang dapat memperkaya kehidupan mereka sekaligus menghadirkan tantangan yang signifikan.
Misalnya, para pemilik zodiak ini merasa gembira ketika teman-teman mereka memiliki pencapaian yang indah untuk dirayakan. Namun, individu Aries juga berduka atas kehilangan teman mereka dengan semangat yang sama dan merasa sulit untuk beralih dari rasa sakit yang mereka lihat dari teman-teman mereka. Mereka akhirnya belajar untuk menyeimbangkan perasaan mereka untuk menghindari pasang surut yang intens dalam hidup.
4. Capricorn
Capricorn dapat menjadi sangat emosional, terutama jika menyangkut masalah keamanan dan stabilitas. Bahkan, kepekaan mereka sering diekspresikan melalui kebutuhan akan kenyamanan dan kepastian. Sebagai contoh, sebuah pujian yang tulus dapat membuat Capricorn sangat senang, namun sebuah kritik kecil dapat membuat mereka merasa sangat terluka dan berkecil hati.
Pada akhirnya, zodiak ini merasa bahwa karena terlalu sensitif, mereka terkadang mengalami kesulitan dalam menjaga batasan dan rentan terhadap kekhawatiran. Tapi begitu mereka menyadari hal ini, zodiak ini berusaha untuk memiliki lingkaran pertemanan yang suportif yang membantu mereka dalam pengaturan emosi.
Seiring berjalannya waktu, para zodiak ini terus menyeimbangkan emosi mereka sehingga mereka memanfaatkan kepekaan mereka dan mengurangi kesulitan yang terkait dengan perasaan emosi yang meningkat. Hal ini membantu mereka memvalidasi pengalaman orang-orang di sekitar mereka sambil menjaga kesehatan mental mereka sendiri.