SEAToday.com, Jakarta-Jahe telah dikenal sebagai rempah yang berkhasiat sejak ribuan tahun lalu. Jahe kerap digunakan karena memiliki beragam manfaat, termasuk untuk pertumbuhan rambut.

Dilansir dari PinkVilla, jahe merupakan gudang senyawa aktif dan antioksidan yang kuat. Senyawa ini berpotensi memiliki sifat antiradang, antijamur, dan antibakteri, serta kemampuan mengurangi stres oksidatif. Oleh karena itu, manfaat jahe dalam meredakan masalah kulit kepala dan melindungi rambut dapat semakin meningkatkan pertumbuhan rambut.

Lantas, bisakah jahe merangsang pertumbuhan rambut? Selama berabad-abad, jahe telah menjadi tanaman obat yang dibudidayakan di wilayah Asia Timur. Salah satu manfaat umum dari tonik akar ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan rambut secara keseluruhan.

Namun, sekelompok peneliti yang melakukan uji laboratorium atas klaim ini tidak dapat menemukan bukti ilmiah yang menyimpulkan bahwa jahe dapat membantu mengatasi masalah rambut rontok yang serius seperti pasca-radio atau kemoterapi, alopecia, dan kebotakan terkait kesehatan lainnya.

Jahe, yang secara ilmiah dikenal sebagai Zingiber officinale, mengandung sejumlah besar vitamin esensial seperti C, B6, dan E, bersama dengan mineral seperti seng, magnesium, kalium, fosfor, dan kalsium. Selain itu, jahe mengandung bahan aktif utama, 6-gingerol, yang secara keseluruhan memberikan khasiat obat pada rempah unik ini.

Semua ini dapat membantu meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan.

Manfaat jahe untuk rambut:

1. Dapat Membantu Mengatasi Ketombe

Senyawa 6-gingerol dan polifenol lain yang ada dalam jahe memiliki sifat antibakteri dan antijamur, yang dapat membuat kulit kepala menjadi sehat. Senyawa ini telah terbukti mampu melawan berbagai macam mikroorganisme.

Oleh karena itu, sifat-sifat ini juga dapat berguna dalam mencegah ketombe dan gejala-gejala terkaitnya seperti rasa gatal dan kulit kepala mengelupas, yang menghambat proses pertumbuhan rambut.

2. Dapat Membantu Memperkuat Rambut

Jahe dapat memperkuat rambut dari akarnya, membuatnya tidak mudah patah dan membuat rambut menjadi tebal dan sehat. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap sifat antioksidan jahe membuktikan bahwa jahe secara signifikan menetralkan molekul pemicu stres oksidatif.

3. Dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan Rambut

Efek antiperadangan dari jahe dapat membantu menenangkan dan menyejukkan kulit kepala yang teriritasi atau meradang. Selain itu, dengan meningkatnya sirkulasi darah, kulit kepala akan menerima pasokan nutrisi yang lebih baik dari nutrisi penting seperti seng, fosfor, magnesium, dan lainnya, yang akan meningkatkan kesehatan folikel rambut secara keseluruhan dan juga dapat mendorong pertumbuhan.

4. Dapat Membantu Merawat Rambut

Penggunaan jahe secara teratur dalam rutinitas perawatan rambut sebagai kondisioner rambut DIY dapat menghasilkan rambut yang lebih lembut, halus, dan berkilau. Karena komposisinya yang kaya akan asam lemak esensial, vitamin, dan mineral, jahe dapat membantu memperbaiki kutikula rambut yang rusak dan berkontribusi untuk memulihkan hilangnya kelembapan.

Cara menggunakan jahe untuk rambut dengan benar:

Karena jahe mengandung banyak bahan aktif, jahe mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit dan rambut. Jadi, untuk meminimalkan risiko efek samping ini, sebaiknya Anda:

1. Lakukan uji tempel dengan mengoleskan sedikit jahe encer pada area kecil kulit Anda dan tunggu selama 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi.

2. Encerkan jahe dengan mencampur sari jahe atau ekstraknya dengan minyak rambut pembawa atau bahan alami lainnya untuk mengurangi potensinya dan potensi iritasi.

3. Hindari penggunaan jahe pada kulit yang terluka atau sensitif.

4. Hentikan penggunaan jika Anda mengalami reaksi yang tak diinginkan.