LIFESTYLE
6 Fakta Menarik tentang Kucing, Cat Lovers Sudah Tahu?

SEAToday.com, Jakarta-Pesona kucing telah memikat banyak orang seantero jagat. Kucing adalah hewan yang unik dan dicintai karena kelucuan dan tingkah lakunya.
Namun ada banyak hal yang perlu diketahui tentang kucing. Berikut ini adalah beberapa rahasia tersembunyi dan fakta menarik tentang kucing, seperti dilansir dari laman petMD.
1. Hanya 20 Persen Kucing Oranye yang Berjenis Kelamin Betina
Kucing betina memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan kucing jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Warna pada kucing sebagian besar terkait dengan jenis kelamin mereka karena gen yang menyebabkan warna berada pada kromosom X.
Karena kucing jantan hanya memiliki satu gen X, jika kromosom X tersebut memiliki gen oranye, ia akan berwarna oranye. Ini berarti bahwa jika seekor kucing betina berwarna oranye memiliki sekumpulan anak kucing, semua anak kucing jantan akan berwarna oranye-terlepas dari warna ayahnya.
Tetapi kucing betina hanya akan berwarna oranye jika kedua kromosom X membawa warna oranye, yang berarti kedua induknya harus berwarna oranye untuk menghasilkan anak kucing betina oranye. Ada perkiraan bahwa jumlah kucing oranye antara 2--5 pesen dari semua kucing.
2. Kucing Punya Lebih Sedikit Indera Pengecap Dibandingkan Anjing atau Manusia
Kucing memiliki sekitar 473 indera pengecap, jauh lebih sedikit daripada manusia (yang memiliki 9.000 indera pengecap) atau anjing (yang memiliki 1.700 indera pengecap). Kucing dapat merasakan rasa gurih, asin, pahit, dan asam, tetapi mereka tidak dapat merasakan rasa manis.
3. Kucing Tidak Memiliki Gigi Berlubang
Ini tidak berarti bahwa kucing tidak terkena penyakit gigi. Faktanya, hingga 90 persen kucing yang berusia lebih dari 4 tahun memiliki masalah gigi.
Namun, mereka tidak mengalami jenis gigi berlubang seperti yang dialami manusia, sebagian karena bentuk gigi kucing yang runcing (dibandingkan dengan gigi manusia yang rata).
Sebaliknya, kucing mengalami lesi resorptif kucing, di mana dentin terkikis habis, sehingga membuat mulut mereka terasa sakit. Kucing juga dapat mengalami radang gusi, stomatitis, dan penyakit periodontal.
4. Kumis Kucing Sama Sensitifnya dengan Ujung Jari Manusia
Kumis kucing lebih tebal dan lebih kasar daripada bulu biasa dan memiliki akar yang tiga kali lebih dalam. Kumis terletak secara strategis di wajah kucing untuk menyediakan peralatan sensorik untuk membantu memandu kucing sepanjang hari, membantu penglihatan dan membantu kucing menavigasi, seperti antena pada serangga.
Meskipun jumlah kumis akan bervariasi pada setiap ras, sebagian besar kucing memiliki 12 kumis yang tersusun dalam empat baris di setiap pipi. Kumis ini sangat sensitif.
5. Kucing Rabun Jauh, tetapi Melihat dengan Baik dalam Kegelapan
Ini semua berkat kumisnya yang sensitif. Kucing mengalami rabun jauh karena matanya sangat besar dan sangat maju ke depan pada wajah mereka.
Bahkan, mereka tidak bisa fokus pada apa pun yang berjarak kurang dari 1 kaki (30,48 centimeter) di depan mereka. Di sinilah kumis berperan, karena mereka dapat mengayunkan kumis ke depan untuk merasakan apa yang ada di depan mereka.
Kucing memiliki sel khusus gelap yang disebut batang dan "cermin reflektif" yang disebut tapetum di bagian belakang mata. Keduanya bekerja sama, sehingga kucing dapat melihat cahaya pada pencahayaan delapan kali lebih redup daripada Anda.
6. Kucing yang Mencakar Perabot Sering Menandai Wilayah Mereka
Kucing memiliki kelenjar penciuman kecil di kakinya, dan ketika mereka menggaruk furnitur, mereka hanya meninggalkan sedikit bau di furnitur tersebut. Hal ini memberi tahu kucing lain bahwa itu adalah wilayahnya.
Selain itu, sudut sofa atau kursi yang tercabik-cabik adalah tanda visual dari ruang kucing Anda. Jadi, meskipun Anda tidak ingin kucing merusak perabotan, cakaran tersebut merupakan sinyal bahwa mereka mencintai Anda dan ruang mereka.
Salah satu langkah untuk mengajari kucing Anda agar tidak merusak furnitur Anda adalah dengan menyediakan pohon kucing yang besar dan kokoh atau tiang cakaran yang bisa mereka tandai. Dengan cara ini, mereka memiliki sesuatu yang dapat mereka klaim sebagai milik mereka.