• Senin, 23 September 2024

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang Diperingati Setiap 5 Juni

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang Diperingati Setiap 5 Juni
Ilustrasi Hari Lingkungan Hidup Sedunia (Photo by Noah Buscher on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-World Environment Day atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahunnya pada 5 Juni. Kampanye Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 berfokus pada restorasi lahan, penggurunan, dan ketahanan terhadap kekeringan dengan slogan "Tanah kita. Masa depan kita. Kami adalah #GenerasiRestorasi."

Dilansir dari laman World Environment Day Global, Arab Saudi menjadi tuan rumah perayaan global Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. Kampanye ini menyatukan jutaan orang dari seluruh dunia, dan melibatkan mereka dalam upaya melindungi dan memulihkan Bumi.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah platform global untuk menginspirasi perubahan positif. Orang-orang dari lebih dari 150 negara berpartisipasi dalam hari internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa ini, yang merayakan aksi lingkungan dan kekuatan pemerintah, bisnis, dan individu untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.

Gelaran ini dipimpin oleh United Nations Environment Programme (UNEP) sejak pertama kali diselenggarakan pada 1973. Sejarah peringatan ini dimulai pada 1972 di Stockholm, Swedia.

Kala itu, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang menandai hari pertama Konferensi Stockholm tentang Lingkungan Hidup Manusia. Resolusi lain, yang diadopsi oleh Majelis Umum pada hari yang sama, mengarah pada pembentukan UNEP.

Pada 1973 di Swiss, Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan untuk pertama kalinya dengan slogan "Only One Earth". Berlanjut setiap tahunnya, peringatan ini dirayakan, di Amerika Serikat, Bangladesh, hingga Kanada.

Pada 1977 di Bangladesh, UNEP menggunakan hari itu untuk menyoroti keprihatinan tentang lapisan ozon, yang menjadi tren Hari Lingkungan Hidup Sedunia untuk menghasilkan momentum awal yang penting dalam isu-isu lingkungan yang kritis. Butuh waktu 10 tahun lagi untuk mengesahkan Montreal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer.

Masih di negara yang sama pada 1979, mengusung tema "Only One Future for Our Children" bertepatan dengan Tahun Anak Internasional. Untuk pertama kalinya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia menggemakan tahun internasional yang ditetapkan PBB, sebuah tren yang berkembang seiring dengan meningkatnya masalah lingkungan hidup dalam agenda global.

Pada 1981, kampanye ini menarik perhatian pada bahan kimia beracun dalam air tanah dan rantai makanan. Tahun berikutnya, Dewan Pemerintahan UNEP mengadopsi Program Montevideo, yang menetapkan prioritas untuk pembuatan undang-undang global yang mengarah pada perjanjian internasional utama yang membatasi atau menghilangkan berbagai bahan kimia berbahaya dan polutan.

Di masa kini, tepatnya pada 2023, Hari Lingkungan Hidup Sedunia berfokus pada solusi untuk polusi plastik, menggarisbawahi perlunya "pendekatan seluruh masyarakat" yang komprehensif untuk memerangi krisis polusi plastik. Menyusul pengesahan resolusi bersejarah untuk membentuk Komite Negosiasi Antarpemerintah (INC) guna mengembangkan instrumen global yang mengikat secara hukum untuk mengakhiri polusi plastik, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menjadi pengingat bahwa solusinya sudah tersedia, tetapi kita membutuhkan tindakan yang lebih kuat dan lebih terpadu untuk memikirkan kembali cara manusia merancang, memproduksi, mengonsumsi, dan membuang plastik, produk, dan kemasan untuk #MenghentikanPolusiPlastik.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.