• Senin, 23 September 2024

Apa Itu Sapi Limosin, Hewan Kurban Pilihan Jokowi dan Gibran?

Apa Itu Sapi Limosin, Hewan Kurban Pilihan Jokowi dan Gibran?
Kurban sapi milik Kurban sapi berjenis limosin dari Wali Kota Surakarta sekaligus Wakil Presiden Terpilih periode 2024–2029, Gibran Rakabuming Raka, akan disembelih hari ini, Senin (17/6/2024) di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

SEAToday.com, Jakarta-Sapi limosin menjadi salah satu hewan kurban yang banyak jadi pilihan, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya, yang juga Wakil Presiden terpilih sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Sebut saja, Jokowi berkurban satu ekor sapi jenis limosin dengan berat lebih dari 1 ton kepada PP Muhammadiyah pada Idul Adha 2024. Sementara, Gibran berkurban sapi limosin seberat 700 kg dan diserahkan ke Masjid Al-Azhar, Jakarta.

Lalu, apa itu sapi limosin? Dikutip dari laman Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, sapi limosin adalah jenis sapi potong berotot yang berasal dari daerah Limosin dan Marche di Prancis.

Sapi jenis ini bertubuh besar, berbulu halus, dan punya kerangka tulang yang kuat. Berat sapi limosin betina dewasa rata-rata 650 kg dan jantan dewasa 1.000 kg.

Sementara, kepala sapi limosin kecil dan pendek dengan dahi dan moncong yang lebar. Warna bulunya merah keemasan dan warnanya lebih terang di bawah perut, di dalam paha, di sekitar mata dan moncong, serta di sekitar anus dan ujung ekor. Kulit sapi limosin bebas dari pigmentasi.

Dikutip dari laman BBPP Kupang, penggemukan sapi limosin adalah upaya memacu pertumbuhan sapi untuk mencapai peningkatan bobot pada fase pertumbuhan yang tepat. Penggemukan juga dapat dilakukan untuk meningkatkan bobot dari sapi yang bertubuh kurus hingga menjadi gemuk sebelum dijual.

Lama penggemukan sapi limousin bergantung pada umur. Jika penggemukan dilakukan saat sapi berumur kurang dari 1 tahun, biasanya terjadi selama 8--9 bulan. Jika sapi yang digemukkan sudah berumur 2--2,5 tahun, maka waktu penggemukan hanya berlangsung selama 4--6 bulan.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.