• Minggu, 22 September 2024

Sederet Manfaat Serai, Bisa Menyehatkan Pencernaan

Sederet Manfaat Serai, Bisa Menyehatkan Pencernaan
Ilustrasi serai. (Photo by volant on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Serai adalah tanaman herbal yang dapat dimakan yang secara tradisional digunakan dalam masakan dan aromaterapi tertentu. Serai juga dapat digunakan untuk tujuan pengobatan, dengan penelitian yang menunjukkan potensi manfaat bagi kesehatan usus, kekebalan tubuh, dan kesehatan mental.

Dilansir dari laman Verywell Health, tanaman dengan nama ilmiah Cymbopogon citratus ini di alam tumbuh sebagai tanaman yang tinggi, tipis, dan berbatang yang tumbuh subur di lingkungan tropis atau semitropis. Serai dapat dimodifikasi untuk penggunaan dan konsumsi manusia dalam berbagai bentuk.

Serai dapat diminum dalam minuman atau makanan sebagai ramuan segar atau kering, dioleskan secara topikal pada kulit sebagai lotion atau salep, hingga dihirup untuk tujuan aromaterapi sebagai minyak esensial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa serai mungkin dapat membantu mengatasi penyakit tertentu, seperti demam, radang, dan masalah pencernaan.

Simak manfaat serai berikut ini:

1. Anti-Inflamasi

Berkat antioksidan quercetin (flavonoid atau fitonutrien), serai dapat memberikan manfaat kekebalan tubuh dengan menghentikan pelepasan bahan kimia penyebab peradangan tertentu di dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan dan penyakit.

2. Kesehatan Kardiovaskular

Penelitian terbaru tentang serai menemukan bahwa serai berpotensi berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang dianggap sebagai kolesterol "jahat", dan membantu melawan hipertensi (tekanan darah tinggi).

3. Antimikroba

Sifat antimikroba serai dapat membantu melawan berbagai kuman, termasuk infeksi bakteri mulut yang dapat menyebabkan gigi berlubang atau masalah mulut lainnya, serta infeksi jamur tertentu. Ketika digunakan secara topikal, penelitian telah menunjukkan bahwa serai dapat bermanfaat dalam membantu infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida (jenis ragi yang umum) dan kondisi kulit inflamasi lainnya.

4. Baik bagi Pencernaan

Serai telah menjadi obat untuk sakit perut, termasuk kram dan muntah.Namun, setidaknya satu penelitian menemukan bahwa serai mengurangi toksisitas Escherichia coli (E. coli), infeksi bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dari makanan yang terkontaminasi. Penelitian lain yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa minyak atsiri serai dapat membantu melindungi lapisan lambung dari tukak lambung.

5. Melawan Kanker

Komponen tertentu yang secara alami ditemukan dalam serai dapat membantu melindungi dari beberapa jenis kanker dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau membunuh sel. Meskipun penelitian ini menjanjikan, jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang serius seperti kanker, yang terbaik adalah selalu memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan sebelum menambahkan pengobatan alami apa pun ke dalam rutinitas Anda.

6. Diuretik

Sebagai bahan yang populer dalam minuman seperti teh detoks, serai dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme. Penelitian memang menunjukkan bahwa tanaman ini merupakan diuretik alami (mengurangi penumpukan cairan), tetapi diperlukan lebih banyak penelitian tentang sifat-sifat spesifik ini sebelum dapat direkomendasikan secara luas.

7. Pereda Nyeri dan Pereda Demam

Bahan kimia alami dalam serai dapat membantu meringankan rasa sakit, bengkak, dan demam karena manfaatnya yang menenangkan dan anti-inflamasi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minyak serai dapat membantu mendinginkan suhu tubuh.

8. Pereda Kecemasan

Aroma serai yang segar dan bersih telah lama digunakan dalam produk-produk seperti lilin, sabun, disinfektan, dan pengusir serangga. Tapi mungkin ada lebih dari sekadar aroma yang menyenangkan di balik minyak esensial yang populer ini. Penelitian mengaitkan aroma serai dengan penurunan kecemasan dan ketegangan yang cepat ketika dihirup.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.