Bakal Manggung di Glastonbury 2024, Voice of Baceprot Jadi Sorotan Media Asing

Bakal Manggung di Glastonbury 2024, Voice of Baceprot Jadi Sorotan Media Asing
Voice of Baceprot (VoB) akan tampil di Glastonbury Festival 2024 dan London, Inggris (Foto: Instagram @voiceofbaceprot)

SEAToday.com, Jakarta-Grup musik metal asal Garut, Jawa Barat Voice of Baceprot (VoB) siap mengguncang panggung Glastonbury Festival 2024. VoB dijadwalkan tampil pada Jumat, 28 Juni 2024 di festival musik yang digelar di Worthy Farm, Pilton, Somerset, Inggris tersebut.

VoB mencetak sejarah sebagai musisi pertama Indonesia yang tampil di Glastonbury sebagai festival musik dan seni pertunjukan di Inggris. VoB bakal sepanggung dengan Coldplay, Dua Lipa, Keane, Avril Lavigne dan sederet musisi dunia lainnya pada 26--30 Juni 2024.

Jelang beraksi di Glastonbury Festival 2024, VoB tiada henti menjadi sorotan, termasuk dari media asing. Salah satunya kantor berita milik Qatar, Al Jazeera, yang menulis artikel bertajuk "Voice of Baceprot: Indonesia's female metalheads get set for Glastonbury."

"Band metal perempuan asal Indonesia, Voice of Baceprot, merasa khawatir dengan penampilan mereka di Glastonbury, Inggris, namun bukan karena mereka akan bermain di depan ribuan penonton di salah satu festival musik terbesar di dunia. Sebaliknya, mereka memikirkan cuaca dan makanan yang akan mereka santap," demikian bunyi berita yang dirilis pada 24 Juni 2024 dikutip dari Al Jazeera.

Sorotan lain juga datang dari ABC News (Australian Broadcasting Corporation) yang menulis artikel bertajuk "Indonesian Muslim metal band Voice of Baceprot take peaceful brand of thrash metal to Glastonbury."

Dalam artikel yang dirilis pada 20 Juni 2024 itu menulis, "Berasal dari kota pertanian kecil Singajaya di Jawa Barat yang konservatif secara religius, band yang terdiri dari tiga orang ini telah menghabiskan satu dekade terakhir untuk mengatasi prasangka dan tekanan untuk menyesuaikan diri demi mencapai ketenaran global."

Firda 'Marsya' Kurnia, vokalis dan gitaris band berusia 23 tahun ini, mengatakan bahwa undangan untuk bermain di festival ikonik ini datang tiba-tiba. Mereka harus mengecek ulang apakah email tersebut benar-benar dari pihak penyelenggara.