Ridwan Kamil Komplain ke Maskapai Belanda KLM karena Koper Tak Kunjung Sampai: Bad Service

Ridwan Kamil Komplain ke Maskapai Belanda KLM karena Koper Tak Kunjung Sampai: Bad Service
Ridwan Kamil Komplain ke Maskapai Belanda KLM karena Koper Tak Kunjung Sampai: Bad Service (dok. Instagram/ridwankamil)

SEAToday.com, Jakarta-Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan keluhannya kepada KLM Royal Dutch Airlines atau KLM. Ia menyebut bahwa maskapai penerbangan Belanda itu memberi pelayanan yang buruk terkait bagasi.

Ridwan Kamil menuangkan kekesalannya melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadi. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu membagikan potret kolase KLM dan koper disertai komplain di kolom keterangan unggahan.

"OUR COMPLAINT TO KLM @klm BAD SERVICE

What is wrong w you??

1. SUDAH SEMINGGU koper Adik saya, rute london-amsterdam-jakarta, belum sampai-sampai. Padahal sudah bayar extra bagasi. Mau komplain via email dan web susah.

2. Ibu @ataliapr dan Zara, anak istri saya, semalam tiba di tanah air, tanpa 4 kopernya juga. New Castle-Amsterdam-Jakarta, Tertinggal di transit di Amsterdam.

3. Ibu Mertua saya 2 bulan lalu juga, naik KLM mendarat di New Castle, Inggris tanpa koper, yang juga ketinggalan di Amsterdam.

4. DAN, saya sendiri beberapa bulan lalu mendarat juga di New Castle Inggris, dengan KLM tanpa koper, yang tertinggal di Amsterdam. Harus berantem2 dulu dengan customer service di bandara yg lelet," tulisnya dalam keterangan unggahan pada Rabu, 26 Juni 2024.

Ridwan Kamil melanjutkan, "Kalo ada opsi lain ke Eropa, mending ga usah pake KLM. Karena kejadian ini sering dan jarak tranfer antar rute terlalu pendek 1-2 jam. Sehingga penumpangnya bisa transfer, tapi kopernya ga sempat ikut transfer."

Setelahnya, ia menuliskan keluhan dalam bahasa Inggris sembari menandai akun Instagram Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns. "Pengalaman buruk yang sangat konsisten dari sebuah maskapai penerbangan terkemuka. Hatur Nuhuuun," tutupnya.

Keluhan itu dijawab oleh pihak KLM melalui kolom komentar unggahan. "Kami dengan tulus memohon maaf atas kekecewaan dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh keterlambatan pengiriman bagasi terdaftar Anda," tulis mereka.

KLM menutup, "Untuk membantu mempertemukan Anda kembali dengan bagasi yang tertunda sesegera mungkin, kami memerlukan informasi pribadi. Karena kami belum dapat memberikan bantuan melalui Instagram Direct, kami mohon Anda menyampaikan pesan melalui WhatsApp atau Messenger.

Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada Anda dan keluarga. Kami berusaha keras untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lancar dan menyesal atas kejadian ini."