• Minggu, 22 September 2024

Rekomendasi Jelajah 1 Hari di Kintamani Bali, Diawali Mengejar Matahari Terbit

Rekomendasi Jelajah 1 Hari di Kintamani Bali, Diawali Mengejar Matahari Terbit
Ilustrasi Gunung Batur, Kintamani, Bali (Photo by Juan Cruz Mountford on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Menjelajah kawasan wisata Kintamani, Bali dapat dijajal dalam satu hari. Kecamatan di Kabupaten Bangli ini menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang menyegarkan mata.

Wisatawan dapat menikmati panorama gunung berapi, danau, hingga kebudayaan lokal. Simak rekomendasi jelajah 1 hari di Kintamani, seperti dikutip dari Indonesia Travel berikut ini.

1. Diawali mengejar matahari terbit di Gunung Batur

Pagi hari adalah waktu yang sempurna untuk mengunjungi Gunung Batur yang ada di Kintamani. Hal pertama bisa dilakukan adalah pendakian pagi untuk menyaksikan matahari terbit yang menakjubkan dari puncak gunung berapi aktif yang memiliki ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut ini.

Sebelum mendaki, jangan lupa untuk membawa jaket, kamera, dan sarapan ringan untuk menikmati pengalaman seru tersebut.

2. Berkunjung ke Danau Batur

Setelah menikmati matahari terbit di Gunung Batur, selanjutnya Anda bisa mengunjungi Danau Batur yang berada di kaki Gunung Batur. Danau ini adalah danau yang terbentuk secara alami dari letusan dahsyat Gunung Batur sekitar 29 ribu tahun lalu.

Uniknya bentuk Danau Batur menyerupai bulan sabit dan berada di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut, luas 16 km persegi, serta memiliki kedalaman sekitar 50,8 km. Di sini, Anda dapat menyewa perahu dan menjelajahi danau yang tenang sambil menikmati pemandangan sekitar.

3. Wisata kuliner di Kintamani

Kintamani juga terkenal dengan kelezatan kuliner lokalnya. Untuk sajiannya, Anda bisa coba Mujair Nyat Nyat yang diolah dari hasil budidaya ikan mujair di Danau Batur dengan nasi hangat.

4. Mengunjungi Pura Ulun Danu Batur

Pura Ulun Danu yang terkenal dengan pemandangan eksotisnya dan terletak di tepi Danau Batur. Pura ini didedikasikan untuk Dewa Wisnu dan Dewi Danu (dewi danau) dan merupakan tempat suci bagi orang Bali.

Dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Pura Ulun Danu Batur adalah sebuah kompleks pura terpenting kedua di Bali, setelah pura terbesar Besakih. Ulun Danu sendiri secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai "kepala danau." Di Pura ini, Ada bisa menemukan ketenangan dan keindahan arsitektur tradisional Bali.

5. Menikmati senja di pinggir Jalan Raya Penelokan

Penelokan adalah tempat terbaik untuk menikmati panorama penuh Kintamani. Berada di Jalan Raya Penelokan, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Dari sini, Anda bisa melihat keindahan panorama senja Gunung Batur, Danau Batur, dan hijaunya alam sekitarnya.

Saat berkunjung ke Penelokan jangan lupa untuk membawa kamera dan mengabadikan keindahan alam di sana. Tak hanya dapat menikmati sejuknya suasana alam sekitar, di Penelokan juga ada fasilitas lain, seperti penginapan, tempat makan, dan tempat bersantai sambil menikmati secangkir kopi arabika khas Kintamani sambil memandang keindahan Gunung Batur serta Danau Batur.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.