• Sabtu, 21 September 2024

Swasta atau Negeri, Simak 10 Tips Memilih Sekolah untuk Anak

Swasta atau Negeri, Simak 10 Tips Memilih Sekolah untuk Anak
Ilustrasi tips memilih sekolah untuk anak, baik swasta atau negeri. (Photo by MChe Lee on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Tak jarang orangtua kebingungan saat memilih sekolah untuk anak karena banyaknya opsi. Di sisi lain, penting pula untuk mengetahui hal yang harus dicari di sekolah untuk memastikan anak Anda mendapat pendidikan terbaik.

Ada beberapa faktor yang perlu jadi perhatian orangtua ketika memilih sekolah untuk anak, mulai dari lokasi, metode pembelajaran, kurikulum yang diterapkan, fasilitas penunjang, hingga lingkungan. Baik swasta atau negeri, simak sederet tips memilih sekolah yang tepat untuk buah hati seperti dikutip dari berbagai sumber berikut ini.

1. Temukan lingkungan belajar terbaik

Dikutip dari laman Public School Review, untuk menemukan lingkungan belajar terbaik, orangtua perlu menetapkan empat kriteria yang diuraikan di GreatSchools.org, seperti:

  • Apa yang Anda ingin anak Anda pelajari (materi pelajaran tertentu, tingkat kesulitan akademis)
  • Bagaimana cara terbaik anak Anda belajar (gaya belajar tertentu, tantangan)
  • Kebutuhan sosial (tingkat kontak dengan teman sebaya)
  • Hal-hal praktis (penjadwalan, kegiatan ekstrakurikuler, dan lainnya)

2. Memilih fokus

Beberapa sekolah menawarkan rentang studi yang lebih luas daripada yang lain. Jika penting bagi anak Anda untuk belajar bahasa kedua di kelas dasar, pilihlah sekolah dasar yang memasukkan bahasa asing sebagai bagian inti dari kurikulumnya.

Jika Anda ingin anak Anda memiliki latar belakang di bidang seni atau mendapatkan pendidikan dengan sudut pandang agama, carilah sekolah yang menawarkan komponen-komponen ini.

3. Kunjungi sekolah

Ketika Anda menemukan sekolah yang tampaknya cocok untuk anak Anda, sebaiknya Anda berkunjung untuk melihat ruang kelas dan bertemu dengan para pengajar dan staf.

Saat Anda berada di sekolah, Anda harus diizinkan untuk berkunjung dengan kepala sekolah, guru, dan orangtua lainnya untuk mendapatkan gambaran yang baik tentang apa yang diharapkan dari keterlibatan orangtua, bagaimana staf pengajar dan staf berhubungan dengan siswa, dan seperti apa lingkungan belajar secara keseluruhan.

4. Perhatikan lokasi sekolah

Dikutip dari laman Raising Children, orangtua juga perlu memikirkan hal-hal praktis seperti bagaimana anak akan pergi dan pulang sekolah. Jarak sekolah adalah hal penting yang wajib orangtua perhatikan.

Hal ini mengingat jarak sekolah yang cukup jauh dari rumah akan memakan waktu tempuh. Maka, disarankan untuk memilih sekolah berjarak dekat dari rumah.

5. Cek rasio jumlah guru dan murid

Dilansir dari India Today, ukuran kelas yang kecil diketahui berefek positif pada pembelajaran anak-anak. Rasio murid-guru yang lebih rendah memberikan lebih banyak kesempatan bagi murid untuk berpartisipasi dalam diskusi kelas, mengajukan pertanyaan, dan menyampaikan pendapat.

Rasio murid-guru yang lebih rendah juga dapat membantu meningkatkan pengajaran, dan dengan demikian, hasil pembelajaran. Dengan jumlah murid yang lebih sedikit di setiap kelas, para pengajar dapat memberikan perhatian secara individual kepada setiap anak.

Mereka kemudian dapat menyesuaikan instruksi mereka berdasarkan kebutuhan setiap siswa dan mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk mereka yang mungkin berjuang dengan satu atau lebih aspek studi mereka. Guru juga dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk memastikan bahwa setiap siswa memahami kurikulum dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan untuk mencapai potensi penuh mereka.

6. Sesuaikan dengan minat anak

Anda harus mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, dan minat anak Anda saat memilih sekolah. Carilah sekolah yang akan memenuhi kebutuhan individu mereka, mendorong kekuatan, dan membantu mereka mengatasi kelemahan tersebut.

7. Cek kebersihan dan keamanan sekolah

Sangat penting untuk memastikan bahwa anak Anda berada di lingkungan yang bersih dan aman ketika menuntut ilmu. Lingkungan yang kondusif dapat berdampak positif bagi pertumbuhan anak Anda.

8. Pemilihan kurikulum

Menurut laman Splash Learn, memahami kurikulum dan pendekatan pengajaran sekolah sangat penting untuk memastikan kurikulum tersebut sesuai dengan gaya belajar dan tujuan pendidikan anak Anda. Pelajari filosofi pendidikan dan metode pengajaran sekolah untuk menilai kesesuaiannya dengan kebutuhan anak Anda.

Pertimbangkan apakah kurikulumnya sesuai dengan gaya belajar anak Anda dan apakah mereka berkembang dalam lingkungan yang terstruktur atau lebih fleksibel.

9. Pertimbangan biaya

Pertimbangan keuangan sangat penting ketika memilih sekolah. Buatlah anggaran yang realistis yang mencakup biaya sekolah, transportasi, dan biaya tambahan seperti seragam dan perlengkapan. Pertimbangkan keterjangkauan jangka panjang sekolah dan bagaimana sekolah tersebut cocok dengan keluarga Anda.

10. Buat daftar

Setelah menimbang beragam hal, langkah terakhir adalah waktunya orangtua membuat daftar sekolah yang sekiranya memenuhi kriteria dan paling cocok untuk anak.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.