• Sabtu, 21 September 2024

Pendaki Ditemukan Usai 22 Tahun Hilang di Peru, Bagaimana Kondisinya?

Pendaki Ditemukan Usai 22 Tahun Hilang di Peru, Bagaimana Kondisinya?
Ilustrasi Gunung Huascarán, Peru. (Photo by Jean Simón on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Seorang pendaki bernama William Stampfl dinyatakan hilang 22 tahun lalu. Kala itu, pria asal Amerika Serikat tersebut tengah mendaki gunung di Peru.

Kini, pendaki tersebut telah ditemukan, namun dalam bentuk mumi. Dilansir dari BBC, William Stampfl dilaporkan hilang pada Juni 2002 setelah longsoran salju mengubur rombongan pendakiannya ketika mendaki Gunung Huascarán, puncak tertinggi di Peru.

Polisi Peru mengatakan bahwa pencairan es telah memperlihatkan tubuh Stampfl yang sudah menjadi mumi. Pendaki yang saat itu berusia 59 tahun pun masih berbalut pakaian.

Ia diidentifikasi dari paspor yang ditemukan di antara barang-barangnya. AFP melaporkan bahwa polisi mengatakan bahwa tubuh Stampfl terawetkan dengan baik oleh es Peru.

Pakaiannya juga dalam kondisi baik. Stampfl masih mengenakan sepatu bot dan tali pengaman.

Gunung Huascarán, yang terletak sekitar 435 kilometer di sebelah utara ibu kota Lima, memiliki ketinggian lebih dari 22.000 kaki (6.706 meter). Dengan puncak bersalju dan tanjakan yang menakjubkan, pegunungan Cordillera Blanca di timur laut Peru merupakan magnet bagi para pendaki gunung di seluruh dunia.

Stampfl memulai pendakian bersama dua orang lainnya, yakni Steve Erskine dan Matthew Richardson, dalam perjalanan pulang-pergi selama 19 hari dari California menuju puncak tertinggi Peru.

Namun, longsoran salju menjungkirbalikkan pendakian mereka pada 24 Juni 2002. Hanya jasad Erskine yang berhasil ditemukan.

Stampfl setidaknya adalah orang ketiga tahun ini yang ditemukan tewas di wilayah tersebut. Jasad seorang pendaki Italia yang jatuh saat mendaki puncak lainnya ditemukan bulan lalu, sementara seorang pria Israel ditemukan tewas pada Mei, hampir sebulan setelah menghilang.

Bulan lalu, lima mayat ditemukan membeku di dalam es di puncak tertinggi di dunia, Gunung Everest. Gletser mencair dan surut di seluruh dunia, yang oleh sebagian besar ilmuwan dikaitkan dengan percepatan perubahan iklim.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.