• Sabtu, 21 September 2024

Mengenal Hari Ular Sedunia yang Diperingati Setiap 16 Juli

Mengenal Hari Ular Sedunia yang Diperingati Setiap 16 Juli
Ilustrasi Hari Ular Sedunia (Photo by Jan Kopřiva on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Hari Ular Sedunia diperingati pada 16 Juli setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan lebih dari 3.500 spesies ular yang ada di seluruh dunia.

Dilansir dari laman Days of the Year, ular cenderung berkonotasi negatif. Banyak orang yang takut pada ular dan ketika seseorang bermuka dua atau orang yang jahat, mereka sering disebut sebagai "ular." Namun, ular adalah makhluk yang hebat dan sangat penting bagi dunia.

Dari 3.500 spesies ular di seluruh dunia, hanya ada sekitar 600 yang berbisa. Jumlah ini kurang dari 25 persen ular. Hanya ada 200 spesies ular yang memiliki risiko yang cukup besar bagi kehidupan manusia.

Sejarah Hari Ular Sedunia

Ular adalah salah satu karakter mitologi tertua dan telah dihormati oleh peradaban di seluruh dunia. Ada sekitar 3.458 spesies ular yang telah diketahui sejauh ini, mulai dari tundra semi-beku di Kanada bagian utara hingga hutan lembap di khatulistiwa dan sebagian besar samudra di dunia.

Ular adalah predator yang sangat efektif dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam di setiap alam ini. Reptil ini juga menarik karena memiliki garis keturunan prasejarah, sehingga memberi sekilas kilas balik ke masa prasejarah ketika Bumi dikuasai oleh reptil.

Banyak orang yang tidak tahu bahwa reptil modern secara harfiah adalah sepupu dinosaurus yang masih hidup dan bernapas. Spesies yang tampaknya paling membuat orang terpesona adalah King Cobra, ular berbisa terbesar di dunia yang sering dilihat di film yang dibujuk keluar dari keranjang oleh pawang ular, ada pula Rattlesnake, yang telah memaksa banyak orang untuk menghirup racunnya dari gigitannya sebelum terlambat, dan Ular Piton, ular terpanjang di dunia yang membunuh mangsanya dengan cara dicekik.

Hari Ular Sedunia diciptakan untuk membantu orang mempelajari lebih lanjut tentang hewan-hewan ini dan seberapa besar kontribusi mereka terhadap dunia.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.