• Sabtu, 17 Mei 2025

Persembahan Spesial The Sounds Project 7, Hadirkan Neck Deep hingga Sederet Penampil Lintas Generasi

Persembahan Spesial The Sounds Project 7, Hadirkan Neck Deep hingga Sederet Penampil Lintas Generasi
Persembahan Spesial The Sounds Project 7, Hadirkan Neck Deep hingga Sederet Penampil Lintas Generasi (dok. The Sounds Project)

SEAToday.com, Jakarta - The Sounds Project 7 mengumumkan line-up utama yang akan menyemarakkan festival selama tiga hari. Festival musik ini bakal digelar di Ecovention & Ecopark Ancol, Jakarta pada 9--11 Agustus 2024

Lebih dari 90 nama siap bergantian tampil di The Sounds Project Stage, MG Stage, Garden Stage, Musicverse Stage, dan Joged Stage. Tahun ini, The Sounds Project 7 menyuguhkan persembahan menarik.

Pertama, ada tiga nama internasional sebagai penampil pamungkas, yakni Neck Deep (UK), Secondhand Serenade (USA), dan Jamie Miller (USA). Spesial untuk Neck Deep, karena aksi mereka di hari pertama, yaitu 9 Agustus 2024, bakal menjadi penampilan eksklusif untuk Asia Tenggara di 2024.

"Sebenarnya, mereka tidak ada jadwal untuk ke Asia di tahun ini. Kami sempat menghubungi mereka namun tidak ada balasan, namun pada akhirnya malah mereka yang approach duluan dan jadi set eksklusif di Asia Tenggara untuk tahun ini," kata Gerhana Banyubiru (Ghana), festival director dari The Sounds Project dalam keterangan resminya.

Bagi The Sounds Project dan Secondhand Serenade, ini menjadi lembar terbaru dari kisah keduanya setelah sebelumnya sempat memboyong sang unit rock asal Amerika ke Surabaya dan Jogjakarta pada tahun lalu dengan payung Musicverse. Utuk nama Jamie Miller sendiri sebenarnya sudah dijadwalkan untuk tampil di festival tahun lalu, namun baru berjodoh di tahun ini.

Kedua, aksi kolaborasi antar-penampil dipastikan siap untuk mencuri perhatian. Mereka yang akan berkolaborasi adalah Vierratale x Killing Me Reunion, Efek Rumah Kaca x Barasuara, Bilal Indrajaya x SORE, Winky Wiryawan x Whisnu Santika, dan juga The Rain x Rocket Rockers.

"Kami ingin kolaborasi yang dari sisi genre masih 'nyambung' dari sisi chemistry band-nya tidak jauh-jauh amat, dan juga segi teknis yang tidak terlalu repot, jadi saat tampil juga sudah siap," lanjut Ghana.

Terakhir, The Sounds Project 7 bakal menjadi pertama kalinya bagi beberapa nama lintas generasi untuk unjuk kebolehan di hadapan ribuan penonton, mulai dari Alexa, Ali, Baale, Bagas Ran, Bernadya, Biru Baru, Dongker, Eleventwelfth, FSTVLST, Jinan Laetitia, J-Rocks, Nadhif Basalamah, Radja, Rub of Rub, Summerlane, hingga The Bandells dan Wali.

Selain tiga hal tersebut, beberapa set spesial yang sayang untuk dilewatkan, saja The Changcuters dengan special 20th Anniversary Set, Banda Neira yang dibawakan oleh Ananda Badudu, Parade Hujan yang merupakan panggung nostalgia Payung Teduh dengan Pusakata, serta kemungkinan panggung terakhir TRIAD dengan sang maestro, Ahmad Dhani sebelum mencari sosok vokalis baru.

Jika mengikuti jejak dari The Sounds Project 7, tahun ini festival mencatat sejarah dengan menggelar total 19 pre-event bersama Musicverse yang tersebar di Jabodetabek serta Bandung dan Serang. Sebuah rangkaian yang dimulai sejak Maret lalu, berkolaborasi dengan 14 kampus bersama program Authenticators yang memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk turut terlibat dalam perjalanannya.

"Bahkan, anak-anak kampus itu ada yang ngerjain sendiri. Dari situ, lalu dikurasi bersama program Authenticators, di mana mereka yang sudah terlibat di Musicverse bakal dilibatkan di festivalnya juga. Jadi journey-nya si Authenticators ini dari pre-event sampai festival," terang Ghana.

Lebih jauh, slogan "Discover Miracle" yang disematkan oleh The Sounds Project 7 bukan hanya sekadar kalimat belaka. Sedikit kilas balik, di 2015 mereka berangkat dari sebuah acara kampus hingga menjadi festival musik skala nasional seperti sekarang.

Rekam jejak yang teringat jelas dengan perpindahan venue di tiap tahunnya yang selaras dengan bertambahnya antusias penonton, perjalanan yang dimulai dari Rolling Stone Cafe, Gudang Sarinah, Kuningan City Mall, hingga Ecovention & Ecopark Ancol di tiga tahun ke belakang. Bagi Ghana, hal tersebut adalah sebuah keajaiban yang dialami oleh The Sounds Project.

"Ajaib banget kami bisa sampai di titik saat ini di tengah-tengah festival yang lain. Kami harap, The Sounds Project bisa memberi keajaiban ke penonton yang datang, dan juga kami berharap para penonton akan menemukan keajaibannya sendiri di sini," tutup Ghana.

Saat ini, The Sounds Project 7 masih membuka beberapa kategori untuk pembelian tiket yang bisa dilakukan melalui situs ticket.thesoundsproject.com.

Berikut kategori tiket The Sounds Project 7:

● Three Days Pass seharga Rp650.000
● Daily Pass seharga Rp300.000
● Couple Package (2 tiket) seharga (Rp225.000) → Rp450.000
● Group Package (6 tiket) seharga (Rp150.000) → Rp900.000

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman Instagram @thesoundsproject.

Share
Rasa Nusantara
5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia

Berikut makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia.

Rekomendasi Jajanan Kuliner Terbaik di Indonesia

Berikut rekomendasi jajanan kuliner terbaik Indonesia.

Soda Gembira Masuk Daftar 10 Besar Minuman Asia Tenggara versi Ta...

Dua minuman Indonesia berhasil masuk daftar 10 besar minuman Asia Tenggara (Top 68 Southeast Asian Beverages) versi TasteAtlas.

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Bika Ambon adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang namanya sering membuat orang penasaran. Akhir-akhir ini, kue Bika Ambon ramai dibahas di media sosial dan menjadi trend yang bikin penasaran.

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.