Apa Itu Quiet Luxury yang Jadi Favorit Old Money?

Apa Itu Quiet Luxury yang Jadi Favorit Old Money?
Ilustrasi Quiet Luxury (dok. Instagram/sofiagrainge)

SEAToday.com, Jakarta - Dunia mode tak hanya mencakup riuhnya ragam padu padan tampilan, tetapi juga konsep seperti quiet luxury. Istilah ini mengacu pada barang-barang mewah yang sederhana, klasik, dan dibuat dengan bahan berkualitas tinggi.

Dilansir dari InStyle, fokus quiet luxury bukan pada memamerkan merek, tetapi pada cerita dan keahlian di balik setiap potongannya. Pilihan tersebut dengan mudah menyampaikan aura "old money."

Beberapa contoh produk utama yang mengusung quiet luxury seperti sepatu pantofel klasik, trench coat yang tak lekang oleh waktu, hingga kaus tanpa logo. Palet warnanya memancarkan warna krem yang tenang, krem muda, hitam pekat, dan putih bersih.

Dari segi bahan, hanya menggunakan yang terbaik seperti kasmir, sutra, hingga wol Vicuña. Beberapa merek mewah seperti The Row, Khaite, Loro Piana, Brunello Cuccinelli, Totême, sampai Jil Sander mengusung esensi quiet luxury.

The Row, yang didirikan oleh Mary-Kate dan Ashley Olsen pada 2006, The Row bisa dibilang identik dengan tren quiet luxury. Label ini mengambil pendekatan minimalis, dengan fokus pada bahan berkualitas, siluet sederhana, dan warna-warna kalem, dilansir Town and Country.

Selain itu, kemewahan yang bersahaja adalah ciri khas Khaite. Sejak diluncurkan pada 2016, label ini dengan cepat mendapatkan penggemar fanatik karena sweaternya yang sangat lembut, siluet minimalis, klasik netral, dan produk berbahan suede yang mewah.

Brunello Cucinelli, label Italia ini mengandalkan pengerjaan berkualitas dan hanya menggunakan bahan terbaik selama proses desain, memastikan produk apa pun yang Anda beli tidak lekang oleh waktu dan tahan bertahun-tahun.

Kemudian ada Loro Piana yang merupakan lambang dari keahlian dan kemewahan Italia yang berkualitas tinggi. Merek yang didirikan pada 1924 ini terkenal dengan kasmirnya yang lembut saat disentuh, tetapi gaun, blus, celana, dan produk kulit mewahnya juga tak kalah mewahnya.

Ada pula Toteme yang sejak didirikan pada 2014, telah menggemparkan dunia mode minimalis. Gaya paling ikonis dari label Swedia ini adalah mantel wol dengan syal built-in, tetapi produk kasmir dan sepatu rampingnya juga tidak boleh diabaikan karena keduanya memberikan kesan mewah.

Sementara, Jil Sander telah mewujudkan tren kemewahan yang tenang jauh sebelum istilah ini diciptakan. Siluet ramping, warna netral, dan clean lines adalah beberapa aspek minimalis yang ada dalam karyanya.