• Minggu, 08 September 2024

5 Beasiswa Tingkat SMA di Luar Negeri sekaligus Persyaratannya

5 Beasiswa Tingkat SMA di Luar Negeri sekaligus Persyaratannya
Ilustrasi Beasiswa SMA di Luar Negeri (Photo by Unseen Studio on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Ada sederet program yang menawarkan beasiswa, termasuk bagi siswa tingkat SMA untuk menempuh studi di luar negeri. Ini beriringan dengan banyaknya siswa Indonesia yang mendamba untuk menimba ilmu sekaligus memperkaya wawasan dan juga pengalaman di negara asing.

Lantas, apa saja program beasiswa SMA di luar negeri? Simak rangkuman selengkapnya berikut ini.

1. Edmonds College International High School

Dilansir dari laman Edmonds Edu, Program International High School Completion dihadirkan bagi siswa internasional untuk merampungkan studi di bangku SMA di Washington. Ini adalah program kredit ganda sehingga murid berpotensi untuk mengambil kelas perguruan untuk ijazah sekolah menengah atas hanya dalam waktu dua tahun.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk program beasiswa ini, terdiri atas:

  • Siswa internasional yang berusia 16 tahun atau lebih dan belum menyelesaikan sekolah menengah atas sebelum masuk.
  • Tidak diperlukan pengalaman sekolah menengah atas. Namun, siswa dapat memperoleh kredit untuk kelas-kelas SMA yang telah diambil.
  • Kirimkan transkrip nilai resmi SMA dalam bahasa Inggris untuk setiap tahun di SMA, termasuk kelas sembilan atau tahun terakhir di SMP.
  • Kirimkan transkrip selama proses pendaftaran atau kirimkan melalui email ke InternationalHS@edmonds.edu.
  • Bawalah transkrip resmi dan terjemahan bahasa Inggris saat datang ke Edmonds College.
  • Pendaftar dapat memberikan nilai kecakapan bahasa Inggris yang diterima atau mengikuti tes penempatan bahasa Inggris dan matematika melalui Pusat Pengujian Edmonds College.

2. Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study Program

Dikutip dari laman AFS Indonesia, Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) Program adalah program beasiswa penuh yang didanai oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, yang diberikan kepada siswa Sekolah Menengah Atas Indonesia. Ini bertujuan untuk menjembatani negara-negara yang memiliki populasi Muslim yang signifikan dengan masyarakat Amerika.

Program YES didirikan pada 2003, dan telah mengirimkan lebih dari 1500 pelajar Indonesia. Sejak 2009, para pelajar SMA Amerika juga mendapatkan kesempatan yang sama.

Program YES memberikan kesempatan kepada siswa-siswi yang aktif dan berprestasi, dengan prestasi yang signifikan, baik akademik maupun non-akademik, dan berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Program ini mendorong siswa dengan disabilitas untuk mendaftar (tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunadaksa), serta siswa yang berasal dari daerah di luar 20 cabang dan daerah di luar pulau Jawa.

Persyaratan:

1. Kelas satu dan kelas dua Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA) (bukan siswa akselerasi dan homeschooling)
2. Untuk Program Tahun 2025 - 2026, lahir antara 15 Januari 2008 - 15 Agustus 2009 pada saat dimulainya program (15 Agustus 2025) - Berusia antara 16--17,7 tahun
3. Nilai rata-rata minimum dalam laporan akademik: 80 untuk semua mata pelajaran
4. Aktif dan berprestasi, dengan prestasi di bidang akademik dan non-akademik, dalam 5 (lima) tahun terakhir
a. Prestasi dan pencapaian di bidang akademik dan non-akademik minimal di tingkat kota/kabupaten
atau
b. Pengurus inti OSIS dan/atau MPK (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara).
5. Kesepakatan dan persetujuan dari orangtua kandung.
6. Persetujuan dan persetujuan dari sekolah.
7. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan akta kelahiran.
8. Bertempat tinggal dan masih terdaftar di sekolah di Indonesia pada saat mendaftar, dan akan tetap terdaftar di sekolah Indonesia setelah program berakhir.
9. Tidak memiliki paspor Amerika Serikat, tidak lahir di Amerika Serikat, dan salah satu atau kedua orang tua bukan warga negara Amerika Serikat.
10. Sehat secara fisik dan mental untuk mengikuti program ini (Program YES mendorong siswa dengan disabilitas untuk mendaftar).
11. Berpartisipasi dalam tahapan seleksi yang dilakukan oleh Bina Antarbudaya. Hanya kandidat terpilih yang akan diundang untuk mengikuti Seleksi Nasional di Jakarta.
12. Tidak memiliki anggota keluarga yang bekerja sebagai staf Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Yayasan Bina Antarbudaya13. Tidak memiliki anggota keluarga yang pernah mengikuti Program YES (orang tua, saudara kandung)

Pendaftaran hanya akan dilakukan melalui Pendaftaran Online yang dapat diakses melalui tautan di afsindonesia.org

3. Global Connect Scholarship Programme

Beasiswa ini ditawarkan Regent's International School, Bangkok. Dikutip dari laman Regent's, skema beasiswa ini bertujuan untuk menyatukan para pemuda yang bekerja keras dan sukses dari berbagai negara dan berbagai latar belakang untuk belajar dan tinggal bersama.

Skema beasiswa ini telah berjalan selama 20 tahun dan penghargaan yang diberikan bisa mencapai 100 persen dari biaya kuliah dan asrama penuh.

Catatan:

  • Maksimal 20 tempat beasiswa yang tersedia.
  • Beasiswa maksimum yang ditawarkan adalah 100 persen dari biaya sekolah.
  • Beasiswa ditawarkan untuk Kelas 10 dan Kelas 12 atau yang setara.
  • Tes tertulis akan dilakukan dalam bahasa Inggris dan Matematika bersama dengan penilaian online.
  • Beasiswa mencakup semua biaya asrama dan biaya sekolah. Biaya pribadi dan biaya transportasi tidak ditanggung oleh beasiswa.
  • Pelamar harus mengisi formulir aplikasi Beasiswa Global Connect secara online.
  • Hasil akan diketahui dalam waktu satu bulan setelah penilaian - memberikan waktu untuk wawancara, penerimaan semua referensi dan pertemuan komite seleksi.

4. Madam Tsang Chor-Hang Scholarship

Madam Tsang Chor-Hang Scholarship ditawarkan oleh Yew Chung International School of Beijing. Beasiswa penuh ini diberikan kepada siswa yang menunjukkan keunggulan di bidang prestasi akademik, keterampilan kepemimpinan, pemikiran kritis, dan melayani sekolah dan masyarakat.

Persyaratan:

  • Siswa yang memasuki Kelas 10--13
  • Jumlah beasiswa biasanya hingga 50 persen dari biaya pendidikan tahunan, namun dapat mencapai 100 persen untuk kandidat yang benar-benar berprestasi
  • Durasi hingga 4 tahun (tergantung tinjauan tahunan)

Kriteria Penting:

  • Mencapai nilai minimal 85 persen A atau lebih dalam laporan sekolah tahunan - Berada dalam kelompok 10 persen teratas secara akademis
  • Menguasai setidaknya dua bahasa (menunjukkan kemampuan dalam mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis)
  • Menampilkan pendekatan pembelajaran yang sangat baik dalam laporan sekolah tahunan

Kriteria yang diinginkan:

  • Menunjukkan nilai-nilai inti YCYW
  • Menunjukkan kepemimpinan dalam kegiatan sekolah/ekstra kurikuler
  • Terlibat aktif dalam kegiatan/program yang berhubungan dengan masyarakat
  • Kemampuan untuk menguraikan pengetahuan yang diajarkan
  • Menunjukkan keterampilan berpikir kritis
  • Berdedikasi untuk memberikan kembali kepada komunitas sekolah

5. ASEAN Scholarship for Indonesia

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Pemerintah Singapura melalui Kementerian Pendidikan setempat membuka kesempatan kepada pelajar dari Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara atau ASEAN untuk menempuh pendidikan setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di sana. Beasiswa ini diperuntukkan bagi pelajar-pelajar berprestasi asal Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Singapura sendiri.

Setiap penerima beasiswa (awardee) nantinya wajib mengikuti kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Singapura. Para awardee tak hanya menerima pelajaran di dalam kelas saja, karena mereka juga akan diberi kesempatan untuk memperluas wawasan dan mengembangkan keterampilan penting seperti kepemimpinan (leadership), komunikasi, dan bermacam keterampilan hidup (lifeskill) lainnya.

Selain itu, mereka juga berkesempatan mengungkapkan ide-ide dan keinginan serta bertukar pikiran untuk pengembangan kepribadian di masa depan bersama awardee lainnya dari berbagai negara dan pelajar Singapura sendiri tentunya. Kementerian Pendidikan Singapura mewajibkan kepada seluruh calon pelamar beasiswa belajar gratis di SMP-SMA negara pulau itu untuk mahir (proficient) berkomunikasi dalam bahasa Inggris, telah mengikuti ujian sekolah, dan memiliki catatan prestasi yang baik dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Selanjutnya, setiap penerima beasiswa nantinya akan menerima sertifikat A-Level GCE Singapore-Cambridge sebagai penanda bahwa mereka telah layak mengikuti pendidikan di Singapura. Karena itu, mereka nantinya wajib mengikuti ujian GCE Singapore-Cambridge O-Level dan A-Level. Kementerian Pendidikan Singapura akan mengevaluasi setiap awardee berdasarkan performa mereka dalam mengikuti pendidikan dan kegiatan selama menjalani beasiswa.

Kementerian Pendidikan Singapura juga telah menyediakan sejumlah fasilitas penunjang sebagai penghargaan kepada awardee seperti akomodasi asrama, menerima tunjangan tahunan dan tunjangan menetap yang besarannya ditentukan kemudian, tiket pesawat pulang-pergi untuk kelas ekonomi, biaya sekolah, biaya ujian GCE Singapore-Cambridge O-Level dan A-Level. Penerima beasiswa juga bakal mendapatkan tunjangan kesehatan bersubsidi serta perlindungan asuransi kecelakaan.

Beasiswa ditawarkan untuk Secondary 1 yang berlaku bagi pelajar kelas 6 Sekolah Dasar atau kelas 1 SMP untuk masa sekolah selama 6 tahun. Pada Secondary 1 ini, hanya pelajar kelahiran 2 Januari 2016 hingga 1 Januari 2013 saja yang bisa melamar beasiswa. Sedangkan beasiswa berikutnya diberikan untuk tingkatan Secondary 3 atau bagi pelajar kelas 2 dan kelas 3 SMP dengan masa pendidikan selama 4 tahun. Syaratnya, para kandidat adalah kelahiran 2 Januari 2008 hingga 1 Januari 2011.

Lalu apa saja persyaratannya untuk bisa mengikuti beasiswa khusus pelajar ASEAN dari Kementerian Pendidikan Singapura tersebut? Berikut ini selengkapnya:

  • Menyiapkan nilai rapor sesuai tingkatan pendidikan yang akan diikuti.
  • Data diri pelajar dan orang tua.
  • Sertifikat pernah mengikuti organisasi kesiswaan.
  • Sertifikat pernah menjuarai suatu lomba (jika ada).
  • Dokumen yang menunjukkan hasil nilai ujian sekolah.
  • Catatan keaktifan pelajar di kegiatan ekstrakurikuler.
Share
Lifestyle
Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Singapura Menambah Cuti Melahirkan Menjadi Total 30 Minggu Mulai...

Perdana Menteri Lawrence Wong mengumumkan bahwa para orang tua akan mendapatkan tambahan cuti bersama selama 10 minggu untuk merawat bayi mereka saat skema baru ini diterapkan sepenuhnya pada 1 April 2026.

Shiloh Jolie, Putri Angelina Jolie dan Brad Pitt, Resmi Menanggal...

Salah satu dari enam anak Angelina Jolie dan Brad Pitt telah resmi menanggalkan “Pitt” dari namanya.