• Jumat, 20 September 2024

Forestra 2024, Pertunjukan Orkestra di Hutan Siap Digelar 31 Agustus 2024

Forestra 2024, Pertunjukan Orkestra di Hutan Siap Digelar 31 Agustus 2024
Forestra 2024, Pertunjukan Orkestra di Hutan Siap Digelar 31 Agustus 2024. (dok. Forestra)

SEAToday.com, Bandung - Forestra 2024, pertunjukan musik orkestra di hutan terbesar di Indonesia bakal digelar 31 Agustus 2024 di Orchid Forest Cikole, Lembang-Bandung. Sebagai pertunjukan orkestra hutan satu-satunya di Indonesia, Forestra secara konsisten terus menjadi wadah yang menghubungkan manusia, musik, dan alam.

Selain berkolaborasi dengan Greenpeace Indonesia, Forestra 2024 akan menampilan kolaborasi dari Erwin Gutawa Orchestra bersama Efek Rumah Kaca, Nadin Amizah, Scaller, Isyana Sarasvati, dan Diskoria.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengunjung akan disuguhkan penampilan pembuka sambil menikmati teduhnya hutan hijau di sore hari yang akan diiringi oleh penampilan dari Nadin Amizah, Jason Ranti, The Adams, dan Majelis Lidah Berduri.

Forestra 2024 masih akan segera mengumumkan penampil lainnya yang akan melengkapi jajaran penampil di tahun ini. Pada penyelenggaraan tahun ini, Forestra 2024 juga dengan bangga mempersembahkan panggung yang dirancang oleh Jay Subyakto secara khusus untuk memastikan bahwa penonton dapat menikmati Forestra dengan lebih baik dari berbagai sisi, dengan mengutamakan kenyamanan.

Forestra 2024 ingin mengingatkan bahwa setiap momen di Forestra 2024 lebih dari sekedar menonton pertunjukan, tapi juga tentang menikmati momen mendalam bersama alam yang jauh dari bising kota.

Barry Akbar selaku penyelenggara sekaligus CEO ABM by Barry Akbar memaparkan, "Foresta terus berupaya setiap tahunnya untuk memberikan pengalaman yang lebih baik. Tahun ini, kami mengadakan satu kategori untuk tipe tiket dimana seluruh penonton dapat menikmati megahnya pertunjukan Forestra dari berbagai sisi."

"Untuk mengenal alam lebih dekat, Forestra tahun ini akan membuka gerbangnya lebih awal untuk menyambut pengunjung Forestra sehingga dapat menghabiskan waktu berharganya bersama orang tersayang lebih lama di bawah rindangnya hutan pinus," tambahnya.

Erwin Gutawa sebagai Music Director Forestra 2024 dengan antusias menyatakan, "Forestra bukan hanya sekadar pertunjukkan musik, tetapi juga sebuah upaya untuk menghubungkan antara musik dan alam di mana alat musik orkestra yang terbuat dari pohon ini akan dimainkan oleh 40 pemain orkestra kami di tengah alam, di tengah hutan Orchid Forest Cikole, dalam kolaborasi indah bersama musisi-musisi dari berbagai genre."

Sebagai wujud kepedulian terhadap hutan Indonesia, tahun ini Forestra kembali bekerja sama dengan organisasi kampanye independen peduli lingkungan, Greenpeace Indonesia. Isu kebakaran hutan di Indonesia yang terjadi belakangan ini cukup menarik perhatian Forestra untuk turut terlibat dalam program Greenpeace Indonesia bernama Tim Cegah Api yang dibentuk untuk menanggulangi kebakaran hutan di beberapa titik di Indonesia.

Bentuk dukungan dari Forestra berupa alokasi donasi dari penjualan tiket Forestra 2024 untuk membantu Tim Cegah Api di Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumatera Selatan. Melalui kolaborasi antara Forestra 2024 dengan Greenpeace Indonesia, diharapkan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga hutan Indonesia terus meningkat.

Dari segi penampil, sebagai grup musik yang dikenal oleh para pecinta musik di Indonesia dengan lagu-lagu mereka yang menyuarakan kepedulian lingkungan, Cholil Mahmud dari Efek Rumah Kaca menekankan bahwa, "Forestra menjadi wadah bagi para pelaku musik yang juga ingin menyuarakan kecintaannya terhadap alam. Saya turut bangga bisa menjadi bagian dalam pertunjukan yang tidak hanya menyajikan orkestra yang megah, tetapi juga menghadirkan beragam jenis musik, tanpa merusak alam sekitarnya."

"Kami berharap semakin banyak pengunjung yang datang ke Forestra dapat memahami betapa indahnya alam dan tergerak untuk melestarikannya," lanjutnya.

Forestra 2024 mengundang seluruh pecinta musik dan alam untuk menikmati harmoni musik orkestra dan keragaman musik Indonesia di tengah keindahan hutan pinus. Tiket simfoni 3 dari Forestra 2024 saat ini masih dapat dibeli melalui situs resmi forestra.id mulai dari Rp 575.000

Untuk informasi lebih lanjut tentang Forestra 2024, kunjungi situs web resmi di forestra.id atau ikuti akun media sosial mereka di Instagram @forestra.id dan TikTok @forestra.id.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.