Tur Konser Sheila On 7 di 5 Kota, Menparekraf: Ini Membantu Pergerakan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara

Tur Konser Sheila On 7 di 5 Kota, Menparekraf: Ini Membantu Pergerakan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara
Tur Konser Sheila on 7 di 5 Kota, Menparekraf: Ini Membantu Pergerakan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara. (dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf)

SEAToday.com, Jakarta - Sheila On 7 bakal menggelar tur konser "Tunggu Aku Di..." di lima kota di Indonesia dan dimulai di Samarinda pada 27 Juli 2024. Pelaksanaan tur grup musik asal Daerah Istimewa Yogyakarta ini pun turut didukung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Ini membantu pergerakan wisatawan nusantara. Juga membantu pergerakan wisatawan mancanegara," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno", dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Co-Founder dan CEO Antara Suara Andri Verraning Ayu menyampaikan bahwa empat kota lain yang akan disambangi oleh Sheila On 7 adalah Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung. Ayu menyebut bahwa event ini adalah lanjutan dari konser "Tunggu Aku Di Jakarta" pada 2023 lalu.

"Kami berpikir bahwa konsep bagus ini idealnya kami bawa ke kota-kota di seluruh Indonesia. Jadi kami tahun ini akan jalan di lima kota dan kami fokus ke kota-kota yang memang di luar Pulau Jawa," katanya.

Dalam kesempatan serupa, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, mengungkapkan event-event seperti ini juga sangat potensial untuk menggerakkan perekonomian pelaku UMKM di kelima kota tersebut. Sebab, rangkaian tur ini melibatkan pelaku-pelaku UMKM lima kota tersebut dan daerah-daerah sekitarnya.

"Ini konsepnya luar biasa, bukan sekadar konser tapi ada festival di mana UMKM dilibatkan dan memang kita satu frame ini dengan teman-teman ini, mengapa? Karena Kemenparekraf sekarang sedang berusaha secara masif untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan event seperti konser," kata Vinsensius.

Ia menambahkan, "Jadi, kualitas dalam arti agar event ini bisa memberikan dampak baik secara ekonomi maupun juga sosial budaya dan lingkungan terhadap masyarakat."