• Jumat, 20 September 2024

Penampakan Bunga Rafflesia Tuan-Mudae Mekar Sempurna di Marambuang Agam

Penampakan Bunga Rafflesia Tuan-Mudae Mekar Sempurna di Marambuang Agam
Pengendali Ekosistem Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Dania Sintia sedang mengukur bunga rafflesia tuan-mudae di Cagar Alam Maninjau Jorong Marambuang, Nagari atau Desa Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar, Selasa (30/7/2024). Antara/Yusrizal.

SEAToday.com, Lubuk Basung - Satu individu bunga Rafflesia jenis Tuan-Mudae mekar sempurna pada hari kedua di kawasan Cagar Alam Maninjau Jorong Marambuang, Nagari atau Desa Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Dania Sintia di Lubuk Basung, Selasa, 30 Juli 2024 menyebut bahwa bunga Rafflesia Tuan-Mudae itu berdiameter 83,7 sentimeter.

"Ini bunga Rafflesia mekar pada hari kedua dan beberapa hari ke depan sudah layu atau membusuk. Bunga ini mekar diketahui saat Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Baringin bentukan BKSDA sedang melakukan patroli kawasan akhir Juni 2024," terangnya, dilansir Antara.

Ia mengatakan lokasi tumbuh bunga itu berjarak sekitar satu kilometer dari mobil parkir. Di lokasi ini pernah mekar bunga Rafflesia jenis yang sama dengan diameter 111 sentimeter pada 2020.

"Ini bunga dengan diameter terbesar di dunia yang pernah tercatat dan terdokumentasikan," katanya.

Spesies Rafflesia Tuan-Mudae ini hampir mirip dengan Rafflesia Arnoldii. Perbedaan yang mencolok ada pada morfologi atau fisik antara jenis Rafflesia Tuan-Mudae di Cagar Alam Maninjau dengan Rafflesia Arnoldi.

Perbedaan terlihat pada warna kelopak (perigon), Rafflesia Arnoldii lebih ke oranye, sedangkan Raflflesia Tuan-Mudae ke arah merah marun. Selain itu dari pola putih atau bercak pada kelopak, Arnoldi bercaknya ganda (besar dan kecil), sementara Tuan-Mudae tunggal.

Dijelaskan pula bahwa bercak pada Arnoldi juga lebih besar dan jarak antara satu bercak dengan yang lainnya juga agak berjauhan jika dibandingkan dengan jenis Tuan-Mudae.

Ia menjelaskan di dunia saat ini ada 31 jenis tumbuhan Rafflesia, yang 15 jenis di antaranya ada di Indonesia dengan 11 jenis di Pulau Sumatera. Rafflesia Tuan-Mudae pertama kali ditemukan di Serawak, Malaysia. Bunga ini hanya mekar dalam jangka waktu 7--10 hari, setelah itu akan layu dan membusuk.

Bunga Rafflesia merupakan jenis tumbuhan yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, sehingga keberadaannya terus dipantau dan dijaga untuk tetap lestari.

Sementara Ketua Pagari Baringin Naswir menambahkan knop bunga itu ditemukan saat Pagari Baringin sedang melakukan patroli kawasan.

"Kami menemukan dua knop bunga Rafflesia Tuan-Mudae dengan jarak sekitar lima meter di lokasi tersebut dan melaporkan ke Resort Konservasi Wilayah II Maninjau," katanya.

Ia menambahkan Pagari Baringin melarang warga ke lokasi agar tidak mengganggu proses mekar bunga langka itu. Setelah itu memasang tali rafia di sekitar bunga untuk melindungi bunga ini.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.