• Jumat, 20 September 2024

Belajaraya 2024, Pentingnya Berkolaborasi untuk Majukan Pendidikan Indonesia

Belajaraya 2024, Pentingnya Berkolaborasi untuk Majukan Pendidikan Indonesia
Belajaraya 2024 Dorong Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor, Memajukan Pendidikan di Indonesia yang Berkelanjutan. (dok. Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta - Pendidikan di Indonesia masih dihadapkan dengan beragam tantangan. Salah satunya tergambar dari rendahnya kemampuan literasi dan numerasi, dengan sekitar 50 persen anak belum mencapai kompetensi dasar yang diperlukan di semua jenjang pendidikan.

Di sisi lain, kekerasan dalam pendidikan menjadi masalah serius, dengan sekitar 24 persen anak berpotensi mengalami perundungan dan kekerasan seksual. Ada pula sekitar 2,5 juta lulusan SMK dan perguruan tinggi yang menganggur. Sederet tantangan di atas yang mendorong digelarnya Belajaraya 2024.

Belajaraya 2024 diselenggarakan oleh jaringan pendidikan Semua Murid Semua Guru (SMSG). Agenda ini berlangsung Minggu, 4 Agustus 2024, di Pos Bloc, Jakarta.

Dengan mengusung tema "Merayakan Belajar: Kapan Saja, di Mana Saja, dari Siapa Saja", Belajaraya merupakan transformasi dari Pesta Pendidikan, menjadi wadah bertemunya lebih dari 1000 komunitas atau organisasi pendidikan (KOP) dan kalangan publik, termasuk komunitas pendidikan, figur publik, korporasi, media, dan pemerintah. Para pegiat pendidikan akan bersama-sama menggerakkan perubahan pada ekosistem di Indonesia melalui kegiatan Kelas Belajar, Ngobrol Publik, Pameran Dampak, dan tak ketinggalan Festival Musik dari musisi ternama.

Najelaa Shihab, pendidik dan inisiator Jaringan Semua Murid Semua Guru, menegaskan, "Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi semua pihak dengan satu tujuan yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sinergi antara guru, orang tua, tenaga pendidik, organisasi, pemerintah dan dunia usaha serta industri perlu diperkuat."

"Melalui Belajaraya, kami membuka peluang untuk #KerjaBarengan, berkolaborasi lintas sektor secara nyata dan efektif. Kami percaya, kolaborasi antar KOP yang #BerpihakPadaAnak, adalah fondasi yang menggerakkan perubahan ekosistem pendidikan Indonesia," tambah perempuan yang akrab disapa Mbak Elaa ini.

Penuturan Najelaa sejalan dengan keterlibatan aktif berbagai pihak, salah satunya Paragon Corp, satu dari
mitra kolaborator Jaringan SMSG.

Miftahuddin Amin, EVP & Chief of People & Business Ecosystem Development Paragon Corp, mengatakan, "Sebagai salah satu mitra, kami berkomitmen pada kemajuan ekosistem pendidikan di Indonesia dan memberikan perhatian khusus melalui berbagai program pelatihan bagi tenaga pendidikan, Wardah Inspiring Teacher (WIT) mencerminkan kepedulian kami terhadap pengembangan kapasitas dan inovasi guru."

"Melalui Belajaraya kami mengundang para tenaga pendidikan untuk #KerjaBarengan dalam menjawab tantangan pendidikan, dengan mendaftar program WIT 2024 di (@wardahinspiringteacher)
Dengan kompetensi yang semakin meningkat, maka guru menjadi lebih profesional dan inovatif
melaksanakan pembelajaran di sekolah," tambahnya.

Sementara Yulia Indriati, Head of Marketing & Communication Sekolah.mu menjelaskan bahwa integrasi
teknologi di pendidikan yang Sekolah.mu lakukan sejalan dengan upaya akselerasi pemerataan kualitas
pendidikan yang barengan diperjuangkan oleh SMSG.

"Penting bagi Sekolah.mu untuk berada dalam satu barisan dalam transformasi pendidikan dengan nilai yang kita yakini bersama, dan teknologi sepatutnya menjadi tools yang efektif untuk melawan miskonsepsi, bukan menguatkan paradigma yang tidak tepat, juga mengupayakan kesetaraan dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih merata," katanya. 

Penyanyi muda Dere mengatakan bahwa musik sebagai media mengkomunikasikan perubahan dan
pendidikan. "Menurutku, musik bisa jadi media untuk berkomunikasi. Lewat musik kita bisa tahu lebih
banyak sudut pandang, baik saat mendengar atau pun saat menyanyikannya," ungkapnya.

Pelantun "Berisik" ini mengaku senang terlibat dalam Belajaraya untuk kedua kalinya karena bisa membuka kesempatan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyampaikan pesan baik buat masyarakat.

Jalur seni juga menjadi pilihan Ganara Art dalam mengembangkan dan mempromosikan pendidikan seni di
Indonesia. "Ganara Art dan Belajaraya mempunyai semangat sama, di mana belajar bisa dilakukan dalam
berbagai bentuk. Ganara Art hadir sebagai wadah untuk berekspresi dan bereksplorasi," kata Tita Djumaryo, Founder dan CEO Ganara Art.

Ia melanjutkan, "Misi Ganara Art adalah mengarusutamakan seni budaya melalui pengembangan pendididikan kreatif di seluruh Indonesia. Bersama Belajaraya mendorong semangat #KerjaBareng dengan menyediakan ruang bagi semua orang untuk berkolaborasi dan mendorong berbagai ekspresi seni serta budaya yang akan mengasah empati dan membangun kecintaan pada negeri."

Puncak acara pada 4 Agustus 2024 menampilkan 9 sesi Ngobrol Publik tentang isu-isu pendidikan
nasional, pertunjukan musik, 80 pameran dampak pendidikan, serta 49 Kelas Belajar yang diisi oleh figur
publik dan KOP. Topik tersebut antara lain Belajar Jadi Pemimpin Bangsa, Belajar dari Alam: Guru Terbaik
yang Terlupakan, Kreativitas Enggak Cuma Lewat Huruf!, dan topik menarik lainnya.

Beberapa tokoh Tanah Air yang hadir menjadi narasumber, yakni Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin,
Menteri BUMN Erick Thohir, Wagub Jawa Timur Emil Dardak, Pendiri Narasi, Najwa Shihab dan lainnya.
Tak hanya itu, artis dan musisi papan atas seperti artis Andien, Endah N Rhesa, Idgitaf, RAN, Dere, Rafi
Sudirman, Nadhif Basalamah, serta pelatih vokal sekaligus pendiri VokalPlus Indra Aziz juga berpartisipasi
dalam festival musik Belajaraya 2024 membawa misi pendidikan melalui jalur musik.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.