LIFESTYLE
Sejarah Hari Kucing Sedunia yang Diperingati Setiap 8 Agustus

SEAToday.com, Jakarta - International Cat Day atau Hari Kucing Sedunia diperingati setiap 8 Agustus. Ini adalah momen untuk merayakan salah satu hewan peliharaan manusia yang paling umum dan paling kuno.
Dilansir dari National Today, kucing adalah mamalia kecil berbulu dengan empat kaki, ekor, dan cakar, yang telah dijinakkan oleh manusia sebagai hewan peliharaan sejak zaman kuno, meskipun hewan ini adalah keturunan dari kucing liar Afrika yang biasa digunakan untuk menangkap hama.
Catatan sejarah manusia pertama tentang kucing dapat ditemukan dalam budaya Peradaban Mesir Kuno. Ini dikarenakan pemujaan mereka terhadap kucing dan menganggap kucing sebagai dewa.
Mafdet adalah dewa kucing pertama yang dikenal dan dianggap sebagai pelindung dari ular, kalajengking, dan kejahatan selama Dinasti Pertama. Jadi, bagi mereka, kucing bukan hanya dewa, tetapi juga pelindung.
Setelah Dinasti Mesir runtuh, kucing menjadi populer di mana-mana. Orang Yunani dan Romawi menggunakannya sebagai pembasmi hama, dan di Timur, kucing pada awalnya dimiliki oleh orang-orang kaya raya.
Namun selama Abad Pertengahan, di Eropa, kucing dikaitkan dengan takhayul dan dicurigai membawa penyakit selama Wabah Hitam pada 1348. Itulah alasan banyak kucing yang dibunuh pada era itu, dan baru pada 1600-an reputasi kucing mulai pulih.
Di Amerika, kucing merupakan bagian dari kargo di kapal-kapal penjajah untuk meminimalkan kutu dan penyakit, sehingga kucing-kucing tersebut pergi ke daratan dan berkembang biak.
Saat ini, kucing tampaknya menjadi salah satu ikon pop dalam masyarakat modern. Sejak 2002, berkat "International Fund for Animal Welfare", kucing memiliki harinya sendiri.
Efektif sejak 3 Agustus 2020, badan amal kesejahteraan kucing terkemuka, International Cat Care, menjadi penanggungjawab Hari Kucing Internasional. Sejak 1958, mereka telah menantang kekejaman, ketidaktahuan, dan kesalahpahaman untuk memengaruhi perubahan positif dalam kehidupan kucing.
Diperkirakan populasi global sebesar 600 juta kucing, yang separuhnya diperkirakan tidak memiliki pemilik.