LIFESTYLE
Kronologi Pesawat Jatuh di Brasil yang Tewaskan 62 Orang

SEAToday.com, São Paulo - Sebuah pesawat jatuh di negara bagian São Paulo, Brasil, menewaskan 62 orang di dalamnya. Pesawat turboprop bermesin ganda itu terbang dari Cascavel di negara bagian selatan Paraná menuju bandara Guarulhos di kota São Paulo saat jatuh pada Jumat, 9 Agustus 2024 di kota Vinhedo, kata maskapai penerbangan Voepass.
Dikutip dari BBC, rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah pesawat yang turun secara vertikal, berputar-putar saat jatuh. Voepass mengonfirmasi pada Sabtu, 10 Agustus 2024 bahwa pesawat ATR 72-500 itu membawa 58 penumpang dan empat awak. Tidak ada yang selamat dari insiden itu.
Pihak berwenang mengatakan bahwa kotak hitam (flight recorder) telah diambil. ATR, produsen pesawat Prancis-Italia, mengatakan akan bekerja sama dalam penyelidikan.
Pesawat mendarat di sebuah daerah pemukiman, namun tidak ada orang yang terluka. Para pejabat mengatakan hanya satu rumah di sebuah kompleks kondominium setempat yang rusak.
Video menunjukkan area yang luas terbakar dan reruntuhan yang berasap di area yang penuh dengan rumah. Saat itu, polisi dan pemadam kebakaran berada di tempat kejadian.
Menurut situs web pelacakan Flightradar24, pesawat meninggalkan Cascavel pada pukul 11.56 waktu setempat (14:56 GMT). Sinyal terakhir yang diterima dari pesawat adalah sekitar satu setengah jam kemudian.
Badan penerbangan sipil Brasil mengatakan bahwa pesawat tersebut, yang dibuat pada 2010, telah "dalam kondisi operasi yang baik, dengan registrasi yang valid dan sertifikat kelaikan terbang."
Ia menambahkan bahwa keempat awak pesawat yang berada di dalam pesawat pada saat kecelakaan semuanya memiliki lisensi yang sesuai dan memiliki kualifikasi yang valid.
Detik-detik jatuhnya pesawat penumpang itu disaksikan oleh penduduk setempat.
Seorang warga bernama Nathalie Cicari, mengatakan kepada CNN Brasil bahwa ia sedang makan siang ketika ia mendengar "suara yang sangat keras di dekatnya." Ia menggambarkannya seperti suara pesawat tak berawak namun "jauh lebih keras."
"Saya pergi ke balkon dan melihat pesawat itu berputar. Dalam hitungan detik, saya menyadari bahwa itu bukanlah gerakan yang normal untuk sebuah pesawat," katanya.
Ini adalah kecelakaan pesawat terburuk di Brasil sejak 2007. Kala itu, sebuah pesawat TAM Express jatuh dan terbakar di bandara Congonhas São Paulo, menewaskan 199 orang.