LIFESTYLE
Ide dan Manfaat Permainan Sensorik untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu

SEAToday.com, Jakarta - Permainan sensorik memainkan peran penting dalam perkembangan anak Anda sejak lahir hingga usia dini. Permainan ini membantu membangun koneksi saraf di jalur otak mereka, yang dapat membantu anak menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks.
Permainan sensorik adalah aktivitas apa pun yang merangsang indra, mulai dari sentuhan, penglihatan, pendengaran, penciuman, dan pengecapan. Permainan ini membantu anak-anak berinteraksi dan memahami dunia di sekelilingnya.
"Ketika anak Anda terlibat dalam permainan sensorik, mereka membantu otak mereka berkembang dan belajar dari aspek-aspek tertentu dari lingkungan mereka," kata terapis okupasi Suzanne Messer, dilansir Cleveland Clinic.
Lantas, apa saja manfaat permainan sensorik bagi anak? Simak rangkuman selengkapnya berikut ini.
- Membantu kemampuan berbahasa
Kemampuan bahasa anak berkembang secara alami melalui permainan sensorik.
"Ketika seorang anak berpartisipasi dalam segala jenis permainan, termasuk permainan sensorik, mereka belajar melalui pengalaman di lingkungannya dan mempelajari berbagai cara untuk mengkomunikasikan emosi, keinginan, dan kebutuhan," jelas Messer.
Dengan melibatkan indra, anak akan belajar bagaimana mendeskripsikan apa yang mereka lakukan dan bagaimana rasanya, yang pada akhirnya akan menggunakan kata-kata yang lebih deskriptif untuk berkomunikasi.
- Membantu keterampilan motorik halus
Permainan sensorik dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus seperti mengikat sepatu, menulis, dan memasang ritsleting. Melalui permainan taktil yang berfokus pada membangun, menuangkan, dan mencampur, anak membangun kemampuannya untuk menggunakan kelompok otot kecil dan mengoordinasikan gerakan.
"Permainan taktil adalah cara yang bagus untuk mengatasi dan mengasah kemampuan motorik halus anak dengan cara yang menyenangkan," kata Recreational therapist Leah Young. "Membiarkan anak Anda bebas mengeksplorasi benda-benda yang memiliki sensorik kecil seperti pasta kering, sereal kering, nasi, atau bahkan slime atau play dough dapat memperkuat dan membangun kemampuan motorik halusnya."
- Membantu keterampilan motorik kasar
Keterampilan motorik kasar termasuk duduk, merangkak, melompat, dan berlari, kegiatan yang menggunakan otot-otot besar tubuh anak di lengan, kaki, dan inti (area perut). Kuncinya adalah memberi mereka banyak waktu untuk mempraktikkan keterampilan itu dengan bebas.
Membantu pertumbuhan kognitif
Mengajukan pertanyaan, memikirkan cara kerja sesuatu, melakukan eksperimen, dan menganalisis hasil adalah bagian dari pertumbuhan kognitif yang sehat. Inilah cara kita mempelajari sesuatu yang baru dan mencari tahu. Ini juga merupakan cara kita memecahkan masalah.
"Dengan bermain sensorik, anak Anda melatih kemampuan memecahkan masalah," kata Messer. "Ini mendorong mereka untuk mengeksplorasi cara bermain dan terlibat dengan berbagai pengalaman serta cara mengatasi tantangan yang mereka hadapi, seperti cara memindahkan nasi dari satu wadah ke wadah lain atau cara menjaga keseimbangan di ayunan."
- Memupuk interaksi sosial
Dengan terlibat dalam permainan sensorik dengan saudara kandung atau teman sebaya, anak mulai mengembangkan keterampilan sosial. Mereka akan belajar cara berkomunikasi, cara memecahkan masalah, dan belajar beradaptasi dengan cara orang lain bermain.
"Apakah Anda berada di taman di ayunan atau bermain dengan balok-balok bangunan, permainan sensorik adalah sesuatu yang dapat dilakukan semua orang," kata Messer. "Ini sangat inklusif."
Ide dan aktivitas bermain sensorik
Young dan Messer mengatakan bahwa sangat mudah untuk menemukan aktivitas yang merangsang indra anak Anda. Berikut ini beberapa ide.
- Sensory bins
Gunakan bak plastik atau wadah besar dan isi dengan benda-benda yang berbeda seperti pasir atau kertas sobek. Ide lain seperti air, pom-pom, bola kapas, kacang kemasan, hingga kancing.
- Lukisan jari
Ini mungkin sedikit berantakan, tetapi melukis dengan jari adalah kegiatan yang bagus untuk bayi dan balita. Jika Anda melakukannya dengan bayi, bantu lukis tangan dan kaki mereka dengan kuas lembut dan kemudian buatlah cetakan di selembar kertas.
Ide kreatif lain, ubahlah hasil cetakan mereka menjadi karya seni untuk kenang-kenangan yang lucu. Untuk balita, ini bisa menjadi kegiatan yang menenangkan dan membantu mereka mengekspresikan perasaan mereka.
- Bermain di luar
Saat cuaca sedang baik, pastikan anak-anak Anda pergi ke halaman untuk bermain. Hal ini sangat bagus untuk balita. Pikirkan tentang bermain di bak pasir, berlarian atau bahkan berguling-guling di rumput, ini semua adalah bentuk permainan sensorik.
Anak-anak yang lebih besar dapat mengambil manfaat dari bermain lompat tali, menggunakan ayunan atau mengendarai sepeda.
- Mendengarkan musik
Bahkan tindakan sederhana seperti mendengarkan musik dapat memberikan hasil yang baik bagi perkembangan anak Anda. Musik dapat membantu kosakata, meningkatkan suasana hati mereka, dan bahkan membantu membangun koordinasi.
Selain mendengarkan lagu, Anda dapat meminta anak Anda menggunakan barang-barang rumah tangga untuk digunakan sebagai alat musik buatan sendiri, misalnya sendok dan panci kayu.