LIFESTYLE
Rod Stewart Positif Covid-19, Tunda Lagi Jadwal 2 Konser

SEAToday.com, Jakarta - Penyanyi sekaligus penulis lagu Rod Stewart terpaksa menunda dua konser setelah ia positif Covid-19. Pekan lalu, pria berusia 79 tahun ini membatalkan pertunjukannya yang ke-200 di Las Vegas setelah terjangkit radang tenggorokan.
Dilansir dari NME, terungkap bahwa penyakit Rod Stewart adalah gejala Covid-19 dan menyebabkan dua konser lagi ditunda. Jadwal yang terdampak, yakni 9 Agustus 2024 di Stateline, Nevada dan 10 Agustus 2024 di Lincoln California.
Kedua tanggal tersebut telah dijadwal ulang. Tiket yang dibeli penonton sebelumnya akan diberlakukan pada tanggal baru.
Tim Stewart menulis tentang diagnosisnya dan penundaan pertunjukan dalam sebuah pernyataan.
"Dengan menyesal kami mengumumkan bahwa konser Rod Stewart malam ini di Stateline, NV dan pertunjukannya pada 10 Agustus di Lincoln, CA telah ditunda karena penyanyi tersebut pulih dari jenis Covid-19 di musim panas," demikian bunyi pernyataan tersebut pada 9 Agustus 2024.
Meskipun Stewart terpaksa membatalkan pertunjukan yang ke-200 di Las Vegas minggu lalu, dia mengumumkan bahwa dia akan memulai residensi di Las Vegas pada 2025.
Sebuah unggahan di Instagram berbunyi, "Vegas, saya terlalu bersenang-senang untuk mengakhiri ini jadi kami akan kembali untuk encore! Jangan lewatkan The Encore Shows Las Vegas Residency."
Tiket pertunjukan, yang akan berlangsung di The Colosseum, Caesars Palace antara 12--22 Maret dan 29 Mei--8 Juni 2025, akan mulai dijual pada 12 Agustus 2024.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Stewart mengaku menurutnya "hari-harinya tinggal menghitung hari." Berbicara kepada The Sun (via Music News), musisi tersebut merefleksikan kehidupannya menjelang ulang tahunnya yang ke-80.
"Saya sadar hari-hari saya tinggal menghitung hari, tetapi saya tidak takut," katanya.
Ia menambahkan, "Kita semua harus melewatinya pada suatu saat, jadi kita semua menghadapi kesulitan yang sama. Saya akan menikmatinya selama beberapa tahun terakhir ini sebanyak yang saya bisa."
Musisi rock tersebut melanjutkan, "Saya tidak seperti berada di tahun 70an dan 80an dan saya tidak bisa begadang semalaman, mabuk dan menjadi gila dan masih memiliki suara seperti itu. Saat ini saya harus melindungi suara saya sebelum dan sesudah setiap pertunjukan."