• Kamis, 19 September 2024

Apa Itu Kesehatan Mental?

Apa Itu Kesehatan Mental?
Ilustrasi kesehatan mental. (Photo by Emily Underworld on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Layaknya kesehatan fisik, kesehatan mental pun tak kalah penting untuk dijaga. Berbagai pihak saat ini dengan lantang menyuarakan upaya pentingnya kesehatan mental, tidak terkecuali dengan Generasi Z (Gen Z).

Lantas, apa sebenarnya kesehatan mental? Dilansir dari laman resmi WHO, kesehatan mental adalah suatu kondisi kesejahteraan mental yang memungkinkan orang untuk mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuan mereka, belajar dengan baik dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi pada komunitas mereka. Kesehatan mental adalah hak asasi manusia dan angat penting bagi perkembangan pribadi, komunitas, dan sosio-ekonomi.

Kesehatan mental lebih dari sekadar tidak adanya gangguan mental. Kesehatan mental berada dalam sebuah rangkaian yang kompleks, yang dialami secara berbeda dari satu orang ke orang lain, dengan berbagai tingkat kesulitan dan tekanan serta hasil sosial dan klinis yang berpotensi sangat berbeda.

Kondisi kesehatan mental meliputi gangguan mental dan disabilitas psikososial serta kondisi mental lainnya yang terkait dengan tekanan yang signifikan, gangguan fungsi, atau risiko melukai diri sendiri. Orang dengan kondisi kesehatan mental lebih cenderung mengalami tingkat kesejahteraan mental yang lebih rendah, tetapi hal ini tidak selalu atau selalu terjadi.

Menurut CDC, kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Hal ini memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak. Kesehatan mental juga membantu menentukan cara menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan yang sehat.

Kesehatan mental penting di setiap tahap kehidupan, mulai dari masa kanak-kanak dan remaja hingga dewasa. Kesehatan mental dan fisik adalah komponen yang sama pentingnya dari kesehatan secara keseluruhan. Sebagai contoh, depresi meningkatkan risiko berbagai jenis masalah kesehatan fisik, terutama kondisi jangka panjang seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Demikian pula, adanya kondisi kronis dapat meningkatkan risiko penyakit mental.

Kesehatan mental seseorang dapat berubah seiring berjalannya waktu, tergantung pada banyak faktor. Ketika tuntutan yang dibebankan kepada seseorang melebihi sumber daya dan kemampuannya untuk mengatasi masalah, kesehatan mentalnya dapat terpengaruh. Misalnya, jika seseorang bekerja berjam-jam, merawat kerabat, atau mengalami kesulitan ekonomi, mereka mungkin mengalami kesehatan mental yang buruk.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.