• Selasa, 06 Mei 2025

Sejarah dan Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza

Sejarah dan Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza
Ilustrasi Bendera Merah Putih. (Photo by Mufid Majnun on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Suasana khidmat begitu terasa ketika lagu Indonesia Raya berkumandang dalam berbagai kesempatan, baik di dalam dan luar negeri. Indonesia Raya memiliki 3 stanza lirik yang penuh makna dan berisi doa di dalamnya.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, lagu Indonesia Raya 3 stanza diciptakan oleh Wage Rudolf (WR) Supratman. Pertama kali dimainkan pada 28 Oktober 1928, Indonesia Raya pada akhirnya menjadi lagu kebangsaan Indonesia.

Lagu ini diciptakan pertama kali oleh WR Supratman dengan judul "Indonesia Merdeka" dan tidak ada kata 'Raya' di dalamnya, melainkan Mulia.

"Indonesia Mulia, Merdeka, Merdeka."

3 stanza lirik Indonesia Raya bukan hanya lirik semata, namun, terdapat lantunan harapan dan doa terhadap negara ini. Lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan kini merupakan lagu di stanza pertama yang berkisah tentang Indonesia yang saat itu belum bersatu.

"Marilah kita berseru, Indonesia bersatu."

Sedangkan di stanza kedua, terdapat doa yang tulus dari seluruh masyarakat Indonesia yang mengharapkan Indonesia sebagai negara yang bahagia.

"Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia."

Di stanza ketiga, stanza yang memiliki janji dan sumpah dari seluruh rakyat Indonesia. Sebuah sumpah janji setia terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Marilah kita berjanji, Indonesia Abadi."


Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza

I

Indonesia tanah airku

Tanah tumpah darahku

Di sanalah aku berdiri

Jadi pandu ibuku

 

Indonesia kebangsaanku

Bangsa dan tanah airku

Marilah kita berseru

Indonesia bersatu

 

Hiduplah tanahku

Hiduplah negriku

Bangsaku Rakyatku Semuanya

Bangunlah jiwanya

Bangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya

 

(Ulangan)

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

 

II

Indonesia, tanah yang mulia

Tanah kita yang kaya

Disanalah aku berdiri

Untuk slama-lamanya

 

Indonesia, tanah pusaka

P'saka kita semuanya

Marilah kita mendoa

Indonesia bahagia

 

Suburlah tanahnya

Suburlah jiwanya

Bangsanya, Rakyatnya, Semuanya

Sadarlah hatinya

Sadarlah budinya

Untuk Indonesia Raya

 

(Ulangan)

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

 

III

Indonesia, tanah yang suci

Tanah kita yang sakti

Di sanalah aku berdiri

M'njaga ibu sejati

 

Indonesia, tanah berseri

Tanah yang aku sayangi

Marilah kita berjanji

Indonesia abadi

 

S'lamatlah rakyatnya

S'lamatlah putranya

Pulaunya, Lautnya, Semuanya

Majulah negrinya

Majulah pandunya

Untuk Indonesia Raya

 

(Ulangan)

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

Share
Rasa Nusantara
5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia

Berikut makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia.

Rekomendasi Jajanan Kuliner Terbaik di Indonesia

Berikut rekomendasi jajanan kuliner terbaik Indonesia.

Soda Gembira Masuk Daftar 10 Besar Minuman Asia Tenggara versi Ta...

Dua minuman Indonesia berhasil masuk daftar 10 besar minuman Asia Tenggara (Top 68 Southeast Asian Beverages) versi TasteAtlas.

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Bika Ambon adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang namanya sering membuat orang penasaran. Akhir-akhir ini, kue Bika Ambon ramai dibahas di media sosial dan menjadi trend yang bikin penasaran.

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.