Ban Pesawat Delta Air Lines Meledak di Bandara Atlanta, 2 Orang Tewas

Ban Pesawat Delta Air Lines Meledak di Bandara Atlanta, 2 Orang Tewas
Ilustrasi Delta Air Lines (Photo by Miguel Ángel Sanz on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Dua karyawan tewas dan seorang lainnya terluka parah ketika insiden ledakan ban di sebuah fasilitas pemeliharaan Delta Air Lines di dekat bandara Atlanta, Selasa, 27 Agustus 2024.

Dilansir dari AP, Delta mengatakan bahwa ledakan terjadi ketika komponen roda sedang dibongkar untuk perawatan di sebuah bengkel roda dan rem. Komponen-komponen tersebut tidak terpasang pada pesawat pada saat itu, kata maskapai tersebut.

Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja federal mengatakan bahwa mereka telah membuka penyelidikan. Delta mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang dan penyebab ledakan belum diumumkan.

Beberapa unit pemadam kebakaran Atlanta dan polisi menyambangi hanggar pemeliharaan di dekat Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta tak lama setelah pukul 05.00 waktu setempat, The Atlanta Journal-Constitution melaporkan. Pihak bandara mengatakan bahwa penerbangan tidak terdampak, dan Delta mengatakan bahwa operasi perawatannya tidak terpengaruh.

"Keluarga Delta sangat berduka atas kehilangan dua anggota tim dan cederanya seorang anggota tim lainnya menyusul insiden pagi ini di fasilitas Pemeliharaan Operasi Teknis Atlanta," demikian bunyi pernyataan Delta. "Kami telah memberikan dukungan penuh kepada anggota keluarga dan kolega selama masa yang sangat sulit ini."

Delta berterima kasih kepada para penanggap pertama dan tim medis. "Kami sekarang bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dan melakukan investigasi penuh untuk menentukan apa yang terjadi," kata maskapai yang berbasis di Atlanta itu.

Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan bahwa pihaknya telah kontak dengan Delta, namun FAA menyerahkan permintaan informasi tambahan mengenai kecelakaan yang terjadi kepada pihak maskapai. Eric Lucero, juru bicara OSHA, mengatakan bahwa badan keselamatan kerja federal telah memulai penyelidikan.

Fasilitas tempat terjadinya ledakan adalah bagian dari Delta TechOps, yang bertugas dalam hal pemeliharaan, perbaikan, dan perombakan untuk Delta dan lebih dari 150 pelanggan penerbangan dan maskapai penerbangan di seluruh dunia.