Perusahaan di Thailand Beri Cuti Tinder untuk Pegawai Cari Jodoh

Perusahaan di Thailand Beri Cuti Tinder untuk Pegawai Cari Jodoh
Ilustrasi Aplikasi Kencan Tinder (Photo by Good Faces Agency on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Sebuah perusahaan di Thailand menawarkan benefit yang tidak biasa bagi pegawainya, yakni cuti Tinder. Perusahaan pemasaran Whiteline Group mengumumkan pada Agustus 2024 bahwa hingga Desember, para pegawai akan diberikan cuti berbayar untuk menjalin hubungan romantis di aplikasi kencan tersebut.

"Karyawan kami dapat menggunakan cuti Tinder untuk berkencan dengan seseorang," bunyi keterangan dalam unggahan LinkedIn perusahaan itu, dilansir dari The Straits Times.

Namun, tidak disebutkan jumlah hari yang dialokasikan untuk cuti tersebut. Perusahaan ini juga menanggung biaya langganan Tinder Gold dan Tinder Platinum yang lebih tinggi untuk semua karyawan.

Para anggota ini bisa melihat siapa saja yang menyukai mereka, mencocokkan diri dengan orang-orang dari seluruh dunia, hingga mengirimkan pesan untuk setiap Super Like. Inisiatif yang tidak biasa ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan di antara para pegawai, lapor 9News Australia.

Perusahaan tersebut percaya bahwa jatuh cinta dapat meningkatkan kebahagiaan dan hal ini akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas, demikian laporan media.

Inisiatif ini dimulai setelah manajemen perusahaan mendengar seorang pegawai mengatakan bahwa dirinya "terlalu sibuk" untuk berkencan, lapor New York Post.

Karyawan yang ingin memanfaatkan cuti Tinder mereka akan diminta untuk memberikan pemberitahuan seminggu sebelumnya. Perusahaan yang didirikan di Bangkok ini memiliki sekitar 200 karyawan, menurut lamannya.

Whiteline Group bukan satu-satunya perusahaan yang memberikan keuntungan seperti itu. Agen pemasaran influencer Gushcloud International juga menawarkan cuti satu hari dari Tinder dan mensponsori langganan Tinder Platinum untuk 300 karyawannya di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand.

"Kami percaya bahwa membina kehidupan sosial yang sehat itu penting, dan ini adalah cara yang bagus untuk membantu karyawan kami dalam mencapai tujuan hubungan mereka, baik itu bertemu orang baru, menjalin pertemanan baru, atau menemukan pasangan hidup," kata salah satu pendiri dan CEO Gushcloud, Althea Lim.