• Senin, 23 September 2024

6 Lokasi untuk Berburu Buah Tangan Autentik Khas Indonesia

6 Lokasi untuk Berburu Buah Tangan Autentik Khas Indonesia
Ilustrasi kain tenun Sasak di Desa Wisata Sade. (Photo by Syaoky Zakarya on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Menjelajah berbagai destinasi wisata menarik di Indonesia tak lengkap rasanya bisa tak membawa pulang buah tangan khas daerah tersebut. Selain menjadi koleksi pribadi atau oleh-oleh, aktivitas belanja ini juga mendukung sektor ekonomi kreatif warga setempat.

Simak rekomendasi enam lokasi untuk berburu buah tangan autentik khas Indonesia, seperti dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berikut ini.

1. Desa Wisata Sade

Desa wisata di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah menjadi spot berburu kain tenun Sasak yang terkenal keindahannya. Desa Wisata Sade adalah salah satu sentral pembuatan kain tenun yang menjadi buah tangan autentik dari Lombok langsung dari perajin.

Bahkan, Anda bisa melihat langsung proses pembuatan kain tenun dari perempuan Suku Sasak dari Desa Wisata Sade ini. Kain tenun yang menjadi ciri khas Suku Sasak adalah kain songket, kain ini terbuat dari benang emas atau perak yang ditenun bersama benang katun maupun sutra. Selain dalam bentuk kain, cenderamata dari Desa Wisata Sade juga bisa berupa gelang, kalung, peci, tas, syal, hingga sarung yang ditenun.

2. Kampung Ciboleger

Berkunjung ke Desa Kanekes yang menjadi tempat tinggal Suku Baduy jangan lupa mampir ke Kampung Ciboleger. Di kampung ini Anda bisa mendapatkan berbagai cenderamata khas Suku Baduy yang autentik langsung dari para perajin.

Berlokasi di Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, mayoritas warga di Kampung Ciboleger berprofesi sebagai perajin kerajinan tangan khas Baduy yang kerap dijadikan oleh-oleh wisatawan. Buah tangan khas Baduy yang dijual di Kampung Ciboleger ini terbuat dari bahan-bahan alami dan dibuat tanpa menggunakannya mesin atau alat canggih. Beberapa cenderamata khas Baduy yang bisa dibeli wisatawan, yakni gantungan kunci, gelang, miniatur rumah Baduy, hingga gelas dari bambu.

3. Pasar Sukawati

Ingin berburu buah tangan khas Bali yang unik dan autentik? Anda bisa berkunjung ke Pasar Sukawati, terletak di Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar pasar ini menawarkan berbagai karya seni, kain tradisional, hingga berbagai kerajinan tangan.

Bahkan, bila beruntung, Anda bisa melihat seniman lokal melukis atau membuat ukiran kayu di tempat. Beberapa buah tangan yang kerap menjadi incaran para wisatawan di Pasar Sukawati, meliputi lukisan, ukiran kayu, topeng khas Bali, patung, tas rajut, hingga aksesori dan perhiasan.

4. Kampoeng Batik Laweyan

Sebagai salah satu sentral kerajinan batik di Surakarta atau Kota Solo, Kampoeng Batik Laweyan selalu menjadi destinasi tujuan para wisatawan untuk mencari buah tangan autentik khas Solo, yakni batik. Penamaan "kampoeng batik" tidak bisa dilepas dari profesi yang dijalani mayoritas masyarakat di kampung ini, yakni perajin batik.

Diperkirakan ada sekitar lebih dari 90 perajin di Kampoeng Batik Laweyan. Jadi, Sobat Anda bisa membeli batik langsung dari perajin.

Selain membeli batik, di Kampoeng Batik Laweyan juga menyediakan paket wisata kursus batik singkat. Nantinya kita akan diajari membuat pola, membatik dan mewarnai dengan teknik colet atau tolet. Tentunya, batik yang kita buat bisa dibawa pulang sebagai cenderamata dari Kampoeng Batik Laweyan.

5. Pasar Hamadi

Anda bisa berkunjung ke Pasar Hamadi Jayapura untuk mencari buah tangan autentik dari Tanah Papua. Hampir sebagian besar barang-barang seni khas suku-suku di Papua tersedia komplet di pasar ini, mulai dari patung totem khas Asmat, lukisan kulit kayu khas Danau Sentani, Noken khas Wamena, hingga hiasan Cendrawasih khas Raja Ampat. Barang-barang bernilai seni tinggi ini diambil dari perajin yang tersebar dari berbagai daerah di Papua.

6. Pasar Atas

Berada di sekitar kawasan Jam Gadang, Pasar Atas atau Pasar Ateh merupakan tempat populer untuk berburu buah tangan autentik khas Bukittinggi, Sumatra Barat. Di pasar ini Anda bisa menemukan kain sulam hingga kain songket khas Sumatra Barat yang bernilai seni tinggi.

Selain itu, di Pasar Atas juga menjual beberapa camilan khas Sumatera Barat, seperti keripik sanjai, kerupuk kulit, ikan bilis, hingga nasi kapau yang menggugah selera.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.