LIFESTYLE
Skandal P Diddy, Terlibat Kasus Pedagangan Seks hingga Penemuan Seribu Botol Baby Oil dan Pelumas

SEAToday.com, Jakarta - Sean Combs, yang juga dikenal sebagai P Diddy dan Puff Daddy, dihadapkan gelombang tuntutan hukum dari para perempuan yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual. Kini, salah satu produser hip-hop paling berpengaruh dalam tiga dekade terakhir tersebut menjadi terdakwa kriminal dalam kasus dengan perdagangan seks, kepemilikan narkoba dan pelanggaran senjata api.
Dilansir dari TMZ, ada tiga dakwaan yang dialamatkan pada Diddy, yakni konspirasi pemerasan; perdagangan seks dengan kekerasan, penipuan, atau paksaan; dan keterlibatan dalam prostitusi.
Menurut dakwaan, dari 2008 hingga saat ini, anggota perusahaan Diddy diduga terlibat dalam perdagangan seks, kerja paksa, keterlibatan untuk tujuan prostitusi, pemaksaan dan bujukan untuk terlibat dalam prostitusi, pelanggaran narkotika, penculikan, penyuapan, dan menghalangi keadilan.
Menurut surat dakwaan, tujuan perusahaan Combs adalah untuk mengoperasikan bisnis global di industri media, hiburan, dan gaya hidup. Tujuannya juga termasuk melestarikan kekuasaan Diddy dan memenuhi hasrat pribadinya, terutama yang berkaitan dengan kepuasan seksualnya, termasuk melalui eksploitasi perempuan dan penggunaan pekerja seks komersial.
Surat dakwaan tersebut menyebutkan pesta "Freak off" yang kini viral. Ini disebut sebagai "pertunjukan seks yang rumit dan diproduksi yang diatur, disutradarai, dilakukan oleh Combs, dan sering kali direkam secara elektronik."
Dakwaan tersebut menuduh Combs memikat perempuan ke dalam orbitnya dengan berpura-pura memiliki hubungan romantis dan kemudian menggunakan kekerasan, ancaman kekerasan, dan paksaan, untuk membuat para korban melakukan hubungan seks yang diperpanjang dengan pekerja seks komersial laki-laki.
Setelah "freak off", Combs dan para korban biasanya menerima cairan infus untuk memulihkan diri dari aktivitas fisik dan penggunaan narkoba. Surat dakwaan tidak menyertakan rincian tentang tuduhan penculikan, selain bahwa penculikan itu terjadi di California, seperti halnya penyuapan.
Sedangkan untuk tuduhan narkoba, mereka diduga melibatkan niat untuk mendistribusikan narkotika, termasuk kokain, oksikodon, Xanax, GHB - obat "pemerkosaan" - MDMA dan ketamin.
Surat dakwaan tersebut merujuk pada apa yang disita selama penggerebekan di rumah Diddy di Beverly Hills dan Miami, berbagai perlengkapan, termasuk narkotika dan lebih dari 1.000 botol baby oil dan pelumas. Mereka juga menyita senjata api, termasuk 3 senjata AR-15 dengan nomor seri yang sudah dirusak dan sebuah magasin drum.