LIFESTYLE
5 Tips Memperkuat Ikatan Orangtua dan Anak

SEAToday.com, Jakarta - Menjalin ikatan (bonding) dengan anak sangat penting bagi perkembangan dan kesejahteraannya. Orangtua wajib mengetahui beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari untuk mempererat ikatan tersebut.
Dilansir dari UNICEF, anak-anak akan tumbuh dengan baik jika mereka merasa aman dan dicintai. Bagi banyak orangtua, membentuk ikatan yang erat dengan anak mereka adalah hal yang mudah.
Namun, bagi orang lain yang tidak merasa disayangi, dilindungi, atau dihargai selama masa kecilnya, hal ini bisa jadi lebih sulit. Kabar baiknya, keterampilan mengasuh anak dapat dipelajari.
Memberikan cinta dan kasih sayang kepada anak Anda berdampak pada perkembangan otak yang sehat, rasa percaya diri, kemampuan untuk berkembang, dan bahkan kemampuan untuk menjalin hubungan saat mereka menjalani kehidupan.
Berikut lima tips menjalin ikatan dengan anak:
1. Perhatikan apa yang anak lakukan
Ketika bayi atau anak menangis, membuat gerakan atau mengoceh, tanggapi dengan tepat dengan pelukan, kontak mata, atau kata-kata. Hal ini tidak hanya mengajarkan anak bahwa Anda memerhatikannya, tetapi juga membantu membangun koneksi saraf di otak si kecil yang mendukung perkembangan keterampilan komunikasi dan sosialnya.
2. Bermain bersama
Dengan bermain bersama si kecil, Anda menunjukkan kepadanya bahwa ia dihargai dan menyenangkan untuk diajak bermain. Berikan perhatian penuh saat Anda bermain bersama dan nikmati melihat dunia dari sudut pandang si kecil.
Saat Anda menikmati saat-saat menyenangkan dan tertawa bersama, tubuh Anda melepaskan endorfin (hormon perasaan senang) yang meningkatkan perasaan nyaman bagi Anda dan anak Anda.
3. Peluklah anak erat-erat
Memeluk dan melakukan kontak kulit ke kulit dengan bayi Anda membantu mendekatkan Anda dalam banyak hal. Anak Anda akan merasa terhibur dengan detak jantung Anda dan bahkan akan mengenal bau Anda.
Seiring bertambahnya usia anak Anda, memeluknya dapat membantu mereka belajar mengatur emosi dan mengelola stres. Ini karena ketika seorang anak menerima pelukan, otak mereka melepaskan oksitosin - zat kimia "rasa nyaman" - dan menenangkan pelepasan kortisol, zat kimia "stres."
4. Berbincang
Menaruh minat pada apa yang dikatakan anak menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli dengan pikiran dan perasaan mereka. Hal ini bahkan dapat dimulai sejak hari pertama.
Dengan berbicara dan bernyanyi lembut kepada bayi Anda yang baru lahir, hal ini akan membuat mereka tahu bahwa Anda berada di dekatnya dan memerhatikan mereka. Ketika mereka mengeluarkan suara-suara berdecak, tanggapi dengan kata-kata untuk membantu mereka mempelajari percakapan.
5. Tanggapi kebutuhan mereka
Mengganti popok, memberi makan anak dan membantu anak tertidur meyakinkan mereka bahwa kebutuhan mereka akan terpenuhi dan bahwa mereka aman dan dirawat. Merawat anak dan memenuhi kebutuhan anak juga merupakan pengingat yang baik tentang kemampuan Anda untuk mendukung anak.