LIFESTYLE
Pilot Turkish Airlines Meninggal Dunia Saat Penerbangan, Pesawat Mendarat Darurat

SEAToday.com, Jakarta - Seorang pilot Turkish Airlines meninggal dunia setelah jatuh sakit dalam penerbangannya dari Seattle, Amerika Serikat menuju Istanbul di Turki. Hal tersebut memaksa pesawat mendarat darurat di New York.
Dilansir dari BBC, juru bicara Turkish Airlines Yahya Ustun menyampaikan melalui X (sebelumnya Twitter) bahwa Kapten Ilcehin Pehlivan pingsan di udara sehingg pilot kedua dan co-pilot mengambil alih kendali.
"Ketika pertolongan pertama untuk kapten kami di pesawat tidak berhasil, kru kokpit memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat, tetapi dia meninggal sebelum mendarat," jelas Ustun.
Ia melanjutkan, pesawat Airbus A350 mendarat di New York dan kemudian menerbangkan para penumpang ke Turki dari sana.
Penerbangan TK204 lepas landas dari Seattle tak lama setelah pukul 19.00 pada Selasa, 8 Oktober 2024 malam waktu setemoat. Pilot tampaknya mengalami masalah di atas wilayah Nunavut, Kanada, sebelum rekan-rekannya mengambil alih dan menuju bandara John F Kennedy.
Pesawat mendarat di New York sekitar delapan jam setelah meninggalkan Seattle.
Pehlivan telah terbang dengan Turkish Airlines sejak 2007 dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan rutin pada awal Maret. Pihak maskapai mengatakan bahwa tidak ada masalah kesehatan yang dapat memengaruhi pekerjaannya
Asosiasi pengawas lalu lintas udara Turki, TATCA, mengatakan bahwa dia telah melayani komunitas penerbangan selama bertahun-tahun dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan koleganya. Penyebab kematian pilot tersebut belum diumumkan.
Pilot harus menjalani tes kesehatan setiap 12 bulan, sementara mereka yang berusia di atas 40 tahun harus memperbarui sertifikat kesehatan mereka setiap enam bulan.