LIFESTYLE
Spesies Ular Baru di Himalaya Dinamai Leonardo DiCaprio

SEAToday.com, Jakarta - Para ilmuwan menemukan spesies ular baru di wilayah Himalaya Barat India dan menamainya dengan nama aktor Hollywood, Leonardo DiCaprio. Penamaan ini sebagai wujud apresiasi atas dedikasinya pada lingkungan.
Dilansir dari The Straits Times, Anguiculus dicaprioi, atau ular Himalaya DiCaprio, adalah ular berwarna tembaga dengan "puluhan gigi" yang ditemukan pada Juni 2020 oleh tim peneliti dari Jerman, India, dan Inggris, demikian menurut laporan yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports pada 21 Oktober 2024.
Para ilmuwan memutuskan untuk menamainya dengan nama aktor berusia 49 tahun dan pemenang Oscar tersebut atas keterlibatan aktifnya dalam menciptakan kesadaran tentang perubahan iklim hingga bersuara mengenai masalah kesehatan manusia yang disebabkan oleh polusi.
"Selain itu, ia juga menyediakan dana untuk kegiatan konservasi dan penelitian di lapangan," bunyi laporan tersebut.
Pada 1998, di usia 24 tahun, DiCaprio mendirikan sebuah yayasan untuk mendukung organisasi dan inisiatif yang didedikasikan untuk melestarikan Planet Bumi. Sejauh ini, ia telah memberikan lebih dari 100 juta dolar AS (Rp1,5 triliun) dalam bentuk hibah untuk berbagai program yang mendukung isu-isu sosial dan lingkungan.
Para ilmuwan menemukan beberapa ular Himalaya DiCaprio yang sedang "berjemur" di jalan lumpur di negara bagian Himachal Pradesh, India utara. Reptil-reptil itu tetap tidak bergerak sampai mereka ditangkap dan tidak berusaha menggigit.
Setelah DNA mereka dianalisis, para peneliti menyadari bahwa ular ini merupakan spesies yang sama sekali baru, meskipun memiliki gen yang sama dengan ular-ular yang sudah ada.
Selain memiliki banyak gigi - yang membuatnya berbeda dari spesies ular berbisa lainnya - ular ini dapat tumbuh hingga sekitar 56 cm dan memiliki kepala pendek, lubang hidung besar dan "moncong berkubah curam."
Ular ini juga dapat dikenali dari pita abu-abu yang "samar", yang hampir terlihat seperti "kerah" di sekitar leher reptil ini. Ular ini diyakini dapat hidup hingga ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.
Studi ini mengatakan bahwa ular Himalaya DiCaprio telah ditemukan di Nepal dan negara bagian India yang berdekatan, Himachal Pradesh dan Uttarakhand.