Tips Keamanan Pangan di Rumah agar Terhindar dari Keracunan Makanan
SEAToday.com, Jakarta - Menjaga kesehatan keluarga dapat dilakukan dengan memerhatikan keamanan pangan. Maka dari itu, penting untuk memastikan cara penyimpanan, pengolahan, hingga penyajian makanan agar bebas dari bakteri, virus, maupun kontaminan yang dapat menyebabkan penyakit.
Lantas, apa saja kunci keamanan pangan di rumah untuk menghindari keracunan makanan? Simak rangkuman selengkapnya seperti dikutip dari laman Ayo Sehat Kementerian Kesehatan berikut ini.
1. Jaga kebersihan bahan pangan, wadah, dan area dapur
Langkah pertama dalam menjaga keamanan pangan adalah menjaga kebersihan. Selalu cuci tangan dengan benar minimal 20 detik sebelum menyentuh makanan.
Selain itu, pastikan area dapur, peralatan, dan wadah yang digunakan selalu bersih dan terhindar dari hama seperti lalat atau tikus yang dapat membawa penyakit. Cuci semua bahan makanan sebelum diolah.
2. Pisahkan bahan pangan mentah dan masakan matang
Untuk menghindari kontaminasi silang, pisahkan bahan mentah seperti daging, unggas, ikan, seafood, dan telur dari makanan matang. Gunakan wadah, pisau, talenan, dan serbet yang berbeda untuk setiap jenis bahan tersebut. Ini akan mencegah bakteri menyebar dari bahan mentah ke makanan matang yang akan dikonsumsi.
3. Masak dengan benar hingga matang sempurna
Salah satu langkah terpenting dalam keamanan pangan adalah memastikan bahwa makanan dimasak hingga matang sempurna. Agar bakteri tidak berkembang, makanan harus dimasak maksimal 2 jam setelah dikeluarkan dari kulkas. Pastikan untuk memasak daging, ikan, dan unggas pada suhu yang cukup tinggi agar semua bakteri berbahaya mati.
4. Simpan pada suhu aman
Penyimpanan makanan adalah bagian penting dari keamanan pangan. Untuk mencegah pertumbuhan bakteri, simpan bahan makanan di bawah 5 derajat Celcius atau di atas 60 derajat Celcius.
Jangan membiarkan makanan matang dalam suhu ruang lebih dari 4 jam. Untuk menyimpan makanan yang mudah rusak, gunakan kulkas atau pendingin.
5. Gunakan air dan bahan baku aman
Untuk mengurangi risiko kontaminasi, pastikan bahan pangan yang digunakan berkualitas dan aman. Periksa bahan sebelum diolah, dan gunakan air matang untuk memasak.
Pengolahan Pangan, dari Berbelanja hingga Penyajian
Saat berbelanja
Untuk menghindari membeli barang yang tidak diperlukan, buatlah daftar belanja sebelum berbelanja. Pastikan cuci tangan sebelum dan sesudah berbelanja, dan bersihkan pegangan troli. Sebelum membeli produk, periksa izin edar, kemasan, dan tanggal kedaluwarsa.
Menyimpan bahan pangan
Setelah berbelanja, simpan bahan pangan dengan benar. Setiap bahan mentah harus dipisahkan dalam wadah bersih dan disimpan dalam porsi masak untuk mempermudah pengolahan. Untuk mencegah kontaminasi, letakkan makanan matang di atas bahan pangan mentah dalam kulkas.
Pengolahan bahan pangan
Sebelum diolah, cuci sayur dan buah dengan air matang. Jika bahan seperti daging atau ikan masih beku, letakkan terlebih dahulu di dalam kulkas hingga mencapai suhu aman. Selain itu, perhatikan tanggal kedaluwarsa bahan pangan sebelum diolah.
Penyajian makanan
Pastikan makanan selalu tertutup dan bersih sebelum disajikan, serta tidak dibiarkan di suhu ruang selama lebih dari 4 jam.
Pengangkutan
Dalam pengangkutan makanan, pastikan kendaraan dan wadah makanan bersih, kuat, tertutup, dan khusus untuk makanan. Untuk mengirim makanan beku atau dingin, gunakan cooler box agar suhu tetap stabil dan makanan tetap aman untuk dikonsumsi.
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
NewJeans Donasi 100 Juta Won untuk Anak-anak yang Merawat Keluarg...
NewJeans menyumbangkan dana 100 juta won atau sekitar Rp1,04 miliar ke badan amal yang membantu anak-anak atas nama penggemar mereka yakni Bunnies.
Stasiun Whoosh Karawang Bakal Layani Penumpang Mulai 24 Desember
Stasiun Whoosh Karawang akan mulai melayani naik turun penumpang mulai 24 Desember 2024.
Misteri Santet: Ragam Jenis, Media, dan Praktik Supranatural yang...
Santet merupakan ilmu supranatural yang hingga saat ini masih ada dan berkembang di masyarakat.
5 Fakta Gunung Kawi, Sering Jadi Tempat Pesugihan
Gunung Kawi merupakan sebuah tempat yang sangat terkenal di Pulau Jawa yang kental dengan cerita mistis, salah satunya pesugihan.
Natal dan Tahun Baru 2024
Pemprov Jakarta Siagakan 4.200 Petugas untuk Amankan Jakarta di N...
Pemprov Jakarta menyiagakan 4.200 petugas untuk berjaga di berbagai titik guna mengamankan Jakarta pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
5 Ide Kegiatan di Rumah Saat Liburan Nataru, Gak Bikin Bosan
Beberapa ide kegiatan di rumah yang bisa dilakukan saat liburan Natal dan Tahun Baru atau nataru.
Dukung Kelancaran Nataru, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Akan Difun...
Hutama Karya mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum mulai 21 Desember 2024 untuk kelancaran Nataru.
Jasa Marga Berikan Diskon 10 Persen untuk Tarif Tol Jakarta-Semar...
Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 10 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya untuk libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.