• Selasa, 17 September 2024

Sejarah Breakdance: Tarian Revolusioner yang Lahir dari Kultur Hiphop dan Gangster

Sejarah Breakdance: Tarian Revolusioner yang Lahir dari Kultur Hiphop dan Gangster
Breakdance atau tari kejang dikenal sebagai tarian yang tumbuh dalam kultur hiphop dan lingkaran gangster | Flickr.com/per egevad

SEAToday.com, Jakarta - Breakdance atau tari kejang telah mencatatkan sejarah baru. Tarian yang tumbuh bersama kultur musik hiphop dijadikan cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024. Prestasi itu mematahkan anggapan bahwa tari kejang bukan olahraga.

Olimpiade lalu membuat komunitas tari kejang kian bertumbuh di seluruh dunia. Padahal, breakdance hanya salah satu pilar dari musik hiphop tumbuh di Bronx, Kota New York. Tarian itu mulanya digandrungi para gangster. Bagaimana bisa?

Tiada tempat yang paling berbahaya selain di Bronx, New York era 1960-an hingga 1970-an. Kawasan itu kerap jadi rendezvous geng jalanan berbahaya. Mereka membenci satu lain. Saling tikam, saling bunuh sudah biasa. Sekalipun alasannya hanya demi eksistensi.

Polisi setempat saja mencatat geng yang aktif bisa mencapai 100 lebih kelompok. Rata-rata anggota geng berasal dari keluarga yang berantakan. Kondisi itu membuat individu yang bimbang mulai jadi anggota geng seraya mencari keluarga baru. Asal mereka pun beranggam. Ada yang berasal dari latin Amerika, ada juga kalangan kulit hitam.

Kala itu geng-geng yang memiliki reputasi tinggi terbatas kepada Savage Nomads, Black Spades, Seven Age Skulls, dan Ghetto Brothers. Barang siapa ingin mengetahui identitas mereka tak sulit.

Identitas geng era 1970-an mudah dilirik dari jaket yang dikenakan. Sebab, di belakang jaket akan terlihat jelas identitas geng dari logo dan nama. Saban hari kekerasan akibat ulah gangster meningkat. Kadang kala nyawa melayang tanpa alasan yang jelas.

Keinginan untuk mengakhiri permusuhan muncul. Namun, ketiadaan sosok yang mampu mendamaikan jadi masalah. Namun, kehadiran Benjy Melendez dari Ghetto Brothers menguba segalanya. Ia mampu mendamaikan seluruh gangster di Bronx New York. Opsi gencatan senjata secara resmi digulirkan pada 1971.

Gencatan senjata bawa semangat positif. Para gangster dapat berkumpul di satu tempat untuk berdiskusi dan berpesta. Suatu hal yang tak mungkin bisa dilakukan di masa lalu. 

“Bagi sebagian orang, perdamaian antara geng di Bronx New York yang Benjy Melendez bantu perjuangkan menjadi panggung bagi kebangkitan budaya hip-hop. Bagi yang lain, ia adalah juru selamat di era yang penuh masalah,” ujar David Gonzales dalam tulisannya di surat kabar The New York Times berjudul Benjy Melendez’s Legacy: Peace and Hope in the Bronx, 4 Juni 2017.

Popularitas Breakdance

Gencatan senjata disambut dengan gembiranya. Tiada nyawa yang hilang dengan percuma. Para gangster memang masih saling bertarung. Namun, bukanya di arena perkelahian, tapi lantai dansa.

Saban hari pesta-pesta skala kecil dan besar dihadirkan. Kultur hiphop pun muncul. Anggota geng jadi terbiasa berkompetisi menantang satu dan lainnya untuk menari. Tarian yang dimainkan bukan tarian biasa.

 Mereka mencoba menggabungkan gerakan tarian dan segala macam gerakan menantang yang menadukan antara kreativitas dan menyerempet bahaya. Belakangan tarian itu dikenal sebagai breakdance atau breaking. Tarian ini disinyalir sudah muncul dari era 1960-an.

Namun, sosok yang mempopulerkan dan memberi nama breakdance adalah Dj Kool Herc oada 1973. Orang yang sama yang juga meletak dasar hiphop di dunia. Dj Kool Herc kerap memberikan ruang kepada orang-orang yang hadir dalam pertunjukkan musik hiphop untuk menari.

Ia menyebut para penari itu sebagai breaker. DJ kool Herc pun secara lihai menghadirkan suara ketukan perkusi yang khas. Ketukan itu bak tanda para breaker (penari) – b-boy (penari laki-laki) dan b-girl (penari wanita) untuk menuju lantai dansa.

Momentum itu dikenal sebagai cutting breaks. Kemudian, Dj Kool Herc tinggal memberikan instruksi lewat teriakan: B-boys go down!

Breakdance jadi salah satu dari lima pilar gerakan hiphop yang muncul dari kawasan Bronx di Kota New York pada tahun 1970-an, evolusi tari kejang tidak dapat dipisahkan dari hiphop, Namanya saja –breakdance-- merujuk pada bagian instrumental dari trek funk  ‘break’ yang akan diputar berulang-ulang oleh DJ Kool Herc, pendiri genre tersebut, dengan berpindah-pindah di antara dua turntable (pemutar pelat:vinyl) yang berputar bersamaan,” tegas Philip Oltermann dalam tulisannya di laman The Guardian berjudul Improvisation is key: DJs ready for supporting role in breakdancing’s Olympics debut, 20 Juli 2024.

Perlahan-lahan tari kejang mulai dimainkan di tiap sudut kota New York. Para gangster mulai melebur ke dalam grup-grup breaker. Mereka tak lagi menjual kekerasan, tetapi keativitas. Keterbukaan itu membuat breaker hadir dari kalangan lainnya. .

Mereka yang bergabung paling tidak harus menguasai gerakan macam freeze, powermoves, downrock, dan toprock. Gerakan dasar itu kemudian membukakan pintu kreativitas dalam menggarap gerakan baru lainnya yang lebih menantang dengan tingkat kesulitan tinggi.

Breakdance Mendunia

Popularitas breakdance memang meningkat tajam. Tari kejang lalu diakui oleh sejarah sebagai salah satu dari lima pilar musik hip hop: Rapping (MCing), DJing (Turntablism), Breakdance, Graffiti, dan Knowledge.

Analogi yang paling sering digunakan untuk menggambarkan keterkaitan hip hop dan tari kejang tak sedikit. Satu yang paling dikenal adalah hiphop dianggap gerakan budaya, maka breakdance adalah bulir semangatnya. Sebuah semangat yang membuat anak muda dapat melewati pergolakan ekonomi dan sosial di Bronx.

Komunitas atau grup breakdance ikut tumbuh subur pada era 1980-an. Mereka yang paling dikenal dan menjadi legenda terdiiri dari Rock Steady Crew, Dynamic Rockers, hingga Zulu Kingz. Nama-nama kelompok breakdance mampu memberikan warna kepada dunia tari kejang.

Apresiasi pun muncul dari sana-sini. Banyak pula sutradara film yang ingin mengabadikan bakat breaker ke dalam film-film. Dua film yang paling populer pada eranya adalah Flashdance pada 1983 dan Beat Street pada 1984.

“Grup-grup awal seperti Rock Steady Crew, Dynamic Rockers, Zulu Kingz, dan New York City Breakers mengekspor musik mereka ke seluruh dunia, tampil dalam film-film seperti Flashdance dan Beat Street. Mereka tampil di hadapan presiden AS dan bangsawan,” ungkap Jonathan Abrams dalam tulisannya di laman The New York Times berjudul Breakers Grapple With Hip-Hop’s Big Olympic Moment, 10 Oktober 2023.

Film-film itu membawa semangat breakdance mendunia. Breakdance pun mudah diterima dan diadopsi oleh anak-anak muda. Penerimaan itu disinyalir karena keserderhanaan breakdance. Para breaker hanya butuh alas macam kardus dan sebuah pemutar musik dan kaset.

Breakdance pun dapat dimainkan di mana saja. Karenanya, era 1980-1990 adalah tahun breakdance sedang jaya-jayanya menyebar ke seluruh dunia. Indonesia pun tak mau ketinggalan. Breakdance digandrungi dari era Orde Baru pada 1980-an dan bertahan hingga saat ini.  

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.