SEAToday.com, Jakarta – Akhir pekan ini diprediksi menjadi puncak arus balik lebaran 2024. Petugas kepolisian sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan yang bisa menyebabkan kemacetan di jalan, mulai dari menerapkan contraflow dan one way atau satu arah.

Sejak arus mudik lebaran tahun ini contraflow dan one way sudah diterapkan dan dinilai cukup berhasil meskipun pada Senin 8 April 2024 lalu terjadi kecelakaan di jalur contraflow arah Cikampek, Jalan Tol Cikampek KM 58 yang melibatkan Daihatsu Gran Max, Bus Primajasa, dan Daihatsu Terios.

Kecelakaan itu menyebabkan 12 orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka. Belajar dari kejadian tersebut, pengemudi yang berjalan di contraflow atau one way disarankan untuk berhati-hati agar kecelakaan tak terjadi.

Contraflow

Pengemudi mobil yang berada di jalur contraflow diimbau untuk memastikan kondisi kendaraannya dalam kondisi yang prima. Cek juga BBM di kendaraan usahakan penuh atau cukup terisi karena mobil yang berada di jalur contraflow akan sulit untuk mengisi BBM di SPBU rest area.

Pengemudi juga harus dalam kondisi yang sehat, tidak lelah, dan tidak mengantuk. Hal itu dialami oleh sopir mobil Gran Max yang kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Cikampek. Sopir tersebut diduga kelelahan sehingga tidak bisa mengendarai mobil di jalur contraflow sehingga menyebabkan kecelakaan.

Pengemudi disarankan untuk mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas kepolisian di lapangan. Tidak lupa untuk mengendarai mobil dalam batas kecepatan normal dan tak perlu untuk mendahului kendaraan di depan karena jalur contraflow yang terbatas.

Bagaimana jika kondisi mobil tiba-tiba mengalami masalah dan mengharuskan berhenti? Kondisi darurat saat mobil mengalami kerusakan bisa dilakukan pengemudi dengan menepikan kendaraan di bahu dalam atau lajur paling kiri contraflow sambil menyalakan lampu hazard.

One Way

One way merupakan rekayasa lalu lntas yang disukai pengemudi dibandingkan contraflow karena jalur yang lebih besar. Meskipun jalur one way lebih besar dibanding contraflow pengemudi tidak disarankan untuk mengendarai mobil dengan kecepatan.

Satu lagi aturan pengendara yang lewat di one way adalah dilarang untuk berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, tidak disarankan menerobos pembatas untuk pindah jalur, atau pindah jalur tiba-tiba.