SEAToday.com, Jakarta - Het Ziltepad, atau Salt Path, kini menjadi daya tarik baru bagi para pecinta hiking dan sejarah. Jalur ini mengajak pejalan kaki untuk menyusuri pesona alam dan mengeksplorasi warisan budaya di provinsi Friesland dan Groningen, Belanda. 

Dilansir dari The Guardian, jalur sepanjang 52 kilometer ini menghubungkan gereja-gereja tua yang telah diubah menjadi pusat seni, komunitas, dan penginapan sederhana.

Proyek ini digagas oleh organisasi Alde Fryske Tsjerken dan Groninger Kerken untuk menghidupkan kembali gereja-gereja bersejarah. Pejalan kaki bisa menikmati pemandangan indah, karya seni lokal, dan berinteraksi dengan penduduk setempat di sepanjang jalur ini.

Perjalanan dimulai dari desa Eastrum dan berlanjut menuju Lauwersoog, melewati rawa-rawa asin dan tanggul yang membentang sepanjang pesisir Laut Wadden.

Selama perjalanan, pengunjung dapat melihat menara-menara gereja yang dulunya digunakan oleh para pelaut sebagai penanda navigasi. Selain itu, mereka akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan, seperti ladang rapeseed yang berkilauan, serta satwa liar seperti kuda liar Konik dan burung-burung yang bermigrasi.

Daya tarik utama Het Ziltepad adalah pengalaman menginap di gereja tua yang telah diubah menjadi akomodasi. Setiap malam, pengunjung bisa merasakan kehidupan desa yang autentik, dengan sentuhan keramahan lokal.

Het Ziltepad tidak hanya menawarkan jalur hiking yang indah, tetapi juga kesempatan untuk terhubung dengan sejarah dan budaya lokal. Dengan rencana untuk menghubungkan 22 gereja hingga tahun 2027, jalur ini menjadi simbol revitalisasi dan harmoni antara masa lalu dan masa kini, serta mengajak setiap pejalan kaki untuk menikmati setiap langkah dalam perjalanan mereka.

Penulis: Ravina Halim