SEAToday.com, Jakarta - Masih banyak yang keliru membedakan antara bipolar dan kepribadian ganda. Meski keduanya sering disamakan, sebenarnya keduanya adalah kondisi yang sangat berbeda.

Bipolar lebih berkaitan dengan suasana hati yang berubah drastis, sementara kepribadian ganda adalah tentang seseorang yang memiliki lebih dari satu identitas di dalam dirinya.

Dilansir dari Halodoc, bipolar adalah gangguan di mana pengidapnya bisa tiba-tiba merasa sangat sedih dan depresi, atau sebaliknya, sangat bersemangat tanpa alasan.

Sedangkan pada kepribadian ganda, seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda, yang muncul bergantian dan mempengaruhi perilaku serta ingatan.

Yuk, lihat lebih dekat perbedaan antara bipolar dan kepribadian ganda agar tidak lagi salah paham:

• Perubahan Emosi vs Perubahan Identitas

• Bipolar: Pengidap mengalami perubahan suasana hati yang sangat ekstrem, dari sedih hingga bahagia berlebihan, namun tetap menjadi diri sendiri.
• Kepribadian Ganda: Pengidap memiliki lebih dari satu kepribadian, yang bisa muncul dan bergantian. Setiap kepribadian memiliki cara berpikir, berperilaku, dan merasakan yang berbeda.

• Gejala Utama

• Bipolar: Saat depresi, pengidap merasa putus asa dan ingin bunuh diri. Saat mania, mereka merasa terlalu bersemangat, tidak butuh tidur, dan percaya diri berlebihan.
• Kepribadian Ganda: Pengidap sering kehilangan ingatan saat kepribadian lain mengambil alih. Setiap kepribadian bisa memiliki ingatan, perasaan, dan perilaku yang berbeda secara drastis.

• Penyebab

• Bipolar: Biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, ketidakseimbangan zat kimia di otak, dan trauma emosional atau fisik di masa lalu.
• Kepribadian Ganda: Umumnya disebabkan oleh trauma berat di masa kecil, seperti kekerasan fisik atau psikologis, yang membuat pengidap menciptakan kepribadian lain sebagai mekanisme perlindungan diri.

• Cara Mengatasi

• Bipolar: Pengobatan dengan obat-obatan yang membantu menstabilkan suasana hati adalah salah satu cara terbaik untuk mengontrol gejalanya.
• Kepribadian Ganda: Terapi psikologis yang intensif sangat diperlukan untuk membantu pengidap menghadapi trauma dan mengintegrasikan kepribadian yang berbeda.

Meskipun keduanya sama-sama gangguan mental, perbedaan ini penting untuk dikenali. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala yang mirip, segera konsultasikan dengan profesional agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat!

Penulis: Ravina Halim