SEAToday.com, Jakarta - Teknologi Open RAN menjadi salah satu bahasan utama dalam acara Telecom Infra Project (TIP) 2024 di Jakarta. Chief Open RAN Strategist NTT Docomo Sadayuki Abeta pun bercerita soal peran teknologi tersebut saat upacara HUT RI ke-79 di IKN.

Dalam paparannya, Sadayuki menyebut 5G Open RAN milik NTT Docomo sudah ikut andil dalam kelancaran komunikasi ketika Upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam upacara tersebut, Docomo bekerjasama dengan Telkomsel, Kominfo, Telecom Infra Project (TIP), dan Telkom University.

Sadayuki menerangkan dalam upacara di IKN, teknologi yang dimanfaatkan antara lain vRAN milik Docomo serta 5GC milik Telkomsel. Tak hanya itu, beberapa teknologi dan perangkat yang dimanfaatkan yakni hardware accelerator milik NVIDIA, Base Station Software dari Fujitsu.

Lebih lanjut, setidaknya ada dua andil NTT Docomo lewat teknologi Open RAN dalam menyukseskan upacara IKN.

Pertama, interoperabilitas dengan teknolog 5G telkomsel membuat konektivitas menjadi stabil dan jaringan dapat dijangkau meski pengguna berada di dalam ruangan. Kedua, dalam mewujudkan konsep Smart City, NTT Docomo menghasilkan solusi yang disebut “Remote Work Support.

Solusi tersebut membuat para ahli dapat mendukung junir mereka yang bekerja di area terpencil, dengan menggunakan teknologi Microsoft HoloLens. Sebagai hasilnya, Remote Work support  tidak hanya dapat mengurangi kekurangan tenaga kerja tetapi juga mempercepat transfer teknis, memastikan keselamatan dan meningkatkan produktivitas.

Vendor Menjadi Fokus

Sayaduyki mengungkapkan, kolaborasi tersebut membuat setiap vendor berfokus kepada pengembangan di bidang yang menjadi ahlinya. Contohnya adalah dalam soal teknologi 5G.

 “Jaringan 5G misalnya, orang-orang ingin menciptakan layanan baru. Atau para operator seperti yang saya katakan ingin meningkatkan pendapatan mereka. Pelanggan ingin menikmati layanan. Jadi banyak kasus yang akan kita temui nantinya,” ujar Sadayuki.

“Keuntungan dari Open RAN adalah kita bisa memilih solusi terbaik berdasarkan skenario yang Anda miliki,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Sadayuki memaparkan beberapa kesuksesan pengembangan bisnis yang memanfaatkan teknologi 5G milik DOCOMO antara lain di bidang pendidikan, kesehatan, logistik, agrikultur, dan konstruksi.

 “Di area metropolitan area misalnya, Anda bisa mendapatkan pendidikan dengan mudah. Sementara di rural area, hal itu tidak mudah Anda dapatkan. Tetapi dengan jaringan Anda bisa menyelesaikan masalah itu,” ujarnya.