SEAToday.com, Jakarta - Kota gaib di Indonesia beberapa kali menjadi topik perbincangan karena disebut sebagai wilayah misterius nan tak kasat mata.

Kebenaran tempat gaib ini pun masih menjadi perdebatan karena tak bisa dilihat oleh mata manusia pada umumnya.

Berikut tiga kota gaib di Indonesia yang hingga kini masih menjadi misteri.

1. Saranjana

Saranjana adalah salah satu kota gaib yang sempat viral hingga dibahas oleh sejumlah Youtuber. Kota ini menjadi misterius karena keberadaannya tidak tercatat dalam peta Indonesia.

Beberapa orang percaya, Kota Saranjana terletak di Kalimantan Selatan tepatnya di Pulau Halimun atau dikenal juga dengan Pulau Laut, ibu kota Kabupaten Kotabaru.

Menurut kisah dari warga di sekitarnya, Saranjana adalah kota dengan peradaban yang maju. Di sana terdapat gedung-gedung tinggi dan benda-benda berteknologi canggih. Konon, siapa pun yang mencoba untuk masuk ke kota itu maka mereka tidak akan bisa kembali lagi.

Masyarakat Kalimantan menyebut Saranjana sebagai kota yang tak kasat mata dan tidak bisa dilihat oleh orang awam. Mereka menyebut bahwa Saranjana hanya bisa dilihat melalui mata batin.

Selain itu, penduduk Kota Saranjana diyakini memiliki paras yang rupawan. Tidak hanya itu, kota ini juga diyakini dihiasi dengan banyak kendaraan mewah.

2. Wentira

Wentira juga merupakan salah satu kota gaib yang konon ada di Indonesia. Wentira dipercaya sebagai kota yang sangat modern dan dipenuhi dengan bangunan megah.

Konon, kota Wentira merupakan kerajaan jin terbesar. Letaknya di daerah kebun kopi kawasan hutan belantara di antara Kota Palu dan Kabupaten Moutong, Sulawesi Tengah.

Menurut warga setempat, mereka yang ingin masuk ke kota Wentira ini harus melewati banyak gerbang gaib, salah satunya adalah area Kebon Kopi, Donggala.

Kendati demikian, keaslian cerita tentang kota ini masih dipertanyakan oleh banyak pihak karena keberadaan kota Wentira tidak pernah diketahui keberadaannya sampai saat ini.

3. Padang 12

Padang 12 adalah salah satu kota gaib yang dipercaya berada di Ketapang, Kalimantan Barat. Konon, kota ini berada di sebuah lahan kosong yang dikelilingi pohon pinus dan ilalang di daerah Kalimantan Barat.

Kota ini diberi nama Padang 12 karena dipercaya memiliki luas 12 km persegi. Kota ini terletak antara Kecamatan Kendawang dan Pesaguan.

Kehadiran Padang 12 disebut-sebut sudah ada sejak zaman nenek moyang. Sudah banyak cerita yang beredar tentang Padang 12 di kalangan penduduk setempat, seperti munculnya dunia baru, di mana masyarakat bisa bertransaksi dengan kunyit yang bisa berubah menjadi emas.

Namun, masyarakat setempat percaya bahwa hanya orang dengan hati bersih saja yang bisa bertemu dengan Suku Limun, penduduk asli kota Padang 12.