SEAToday.com, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Momen libur Nataru ini sering menjadi musim liburan yang paling dinanti untuk menikmati waktu bersama keluarga atau teman.

Namun, akibat cuaca yang ekstrem menyebabkan masyarakat diharuskan berwaspada ketika hendak menjalani liburan.

Dengan adanya potensi hujan deras dan angin kencang, merencanakan aktivitas liburan yang aman tetap memungkinkan. Simak beberapa tips berlibur berikut agar liburan tetap aman di cuaca ekstrem.

1. Pastikan rumah aman

Sebelum memulai perjalanan liburan, pastikan rumah dalam kondisi aman. Periksa beberapa hal penting, seperti memastikan atap bebas dari kebocoran dan saluran air, seperti selokan dan talang, tidak tersumbat.

Meski terlihat sederhana, langkah ini sangat penting untuk menghindari kekhawatiran tentang kondisi rumah saat sedang menikmati liburan di tempat yang jauh.

2. Menjaga kesehatan sebelum liburan

Jika sudah merencanakan liburan ketika cuaca ekstrem masih berlangsung, yang perlu dilakukan yaitu menjaga kesehatan sebelum liburan. Jangan sampai kelelahan ketika akan berangkat berlibur.

Dibutuhkan fisik yang bugar dan kuat untuk liburan, karena kegiatan wisata tentu akan banyak jalan-jalan. Selain itu, jika ternyata saat liburan turun hujan, fisik sudah terjaga sejak sebelum pergi.

3. Persiapkan obat-obatan

Saat bepergian di musim hujan, penting untuk membawa persediaan obat tambahan sebagai langkah antisipasi, terutama ketika memiliki riwayat penyakit tertentu.

Beberapa jenis obat yang sebaiknya disiapkan antara lain obat flu, penurun demam, obat masuk angin, minyak kayu putih, serta perlengkapan pertolongan pertama seperti plester dan obat luka, khususnya jika berencana mengunjungi tempat wisata outdoor.

4. Bawa pakaian hangat hingga payung

Pastikan untuk membawa perlengkapan seperti pakaian hangat atau jaket, kaus kaki, dan syal. Jangan lupa juga untuk menyertakan payung atau jas hujan.

Saat musim hujan, cuaca tentu lebih dingin dibanding biasanya. Oleh karena itu, baju hangat sangat diperlukan untuk mengatasi dinginnya cuaca.

Apabila tujuan liburan berada di wilayah yang sering diterpa cuaca dingin, sebaiknya membawa beberapa potong baju hangat atau jaket. Itu akan berguna untuk menjaga tubuh dari angin kencang dan suhu dingin yang menusuk.

Ketika cuaca ekstrem melanda, biasanya tubuh lebih berisiko terkena penyakit. Dengan membawa obat-obatan, akan membantu kita menjalani liburan tetap dalam kondisi sehat dan bugar.

5. Kenali daerah yang dituju

Setiap destinasi memiliki suhu dan tingkat curah hujan yang berbeda. Misalnya, kondisi di daerah pantai tentu tidak sama dengan di kawasan pegunungan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami karakteristik lokasi tujuan liburan, termasuk kondisi geografis dan iklimnya, agar dapat memilih aktivitas yang sesuai dengan situasi dan kondisi di tempat tersebut.