SEAToday.com, Jakarta - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tetapkan sepuluh destinasi wisata unggulan untuk dipromosikan jelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Kepala DPOP Kota Balikpapan Ratih Kusuma melihat bahwa para tamu dan wisatawan yang datang ke Balikpapan, rata-rata ingin melihat IKN.

Oleh karena itu, berikut 10 destinasi unggulan Kota Balikpapan:

1. Pantai Manggar Segara Sari

Pantai ini memiliki luas sekitar 13 kilometer persegi yang memungkinkan pengunjung untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti voli pantai.

Pantai Manggar Segara Sari termasuk tempat wisata yang masuk ke dalam administrasi dua wilayah yakni Teritip dan Manggar Balikpapan, dengan jarak tempuh 20 kilometer dari pusat kota Balikpapan.

2. Pantai Lamaru

Pantai ini terletak di pinggiran Kota Balikpapan yang memiliki suasana tenang, berbeda dengan Balikpapan yang ramai.

Pantai ini berbeda dengan pantai lainnya karena memiliki hamparan pohon Cemara Udang yang membuat pemandangan sekitar tampak hijau dan terasa sejuk.

Pantai Lamaru memiliki cagar budaya berupa kuburan Jepang yang dilindungi oleh undang-undang mengenai cagar budaya.

3. Pantai Kilang Mandiri

Pantai ini bersebelahan dengan Pantai Banua Patra dan Pantai Kemala Beach, dan memiliki jarak sekitar 1,9 kilometer dari Pelabuhan Semayang Balikpapan Selatan.

Selain memiliki panorama yang memikat mata, pantai Kilang Mandiri juga memiliki hamparan pasir putih dan lautan biru yang bisa membuat para pengunjung betah berada di pantai ini.

4. Pantai Tanjung Bayur Teritip

Pantai yang terletak di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur ini menyuguhkan pemandangan deretan kelapa dan jembatan kayu ulin.

Jika berkunjung ke pantai ini, pengunjung tidak perlu untuk membayar biaya masuk dan bisa diakses dalam waktu kurang dari lima menit dari jalan raya.

5. Kapal Pinisi

Kapal Pinisi dijadikan sebagai destinasi unggulan karena memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai sarana transportasi laut menuju IKN.

Saat ini, Pemerintah Kota Balikpapan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Otorita IKN, serta Ditjen Lalu Lintas dan Angkutan Laut tengah membahas rute yang akan dilintasi kapal pinisi.

Diharapkan 1 Juli 2024, sudah terdapat tiga kapal pinisi yang bersandar di Pelabuhan Semayang, Pelabuhan ITCHI Kampung Baru dan Pelabuhan Itci Hutani Mandiri (IKM) di Penajam, untuk melayani wisatawan dan mobilitas pengunjung menuju IKN.

6. Wisata Mangrove Margomulyo

Ketika berkunjung ke hutan mangrove, pengunjung bisa melihat beberapa flora dan fauna khas hutan Kalimantan.

Tidak hanya itu, mangrove yang tumbuh lebat bisa menjadi peneduh bagi pengunjung yang datang ke kawasan ini.

7. Kebun Raya Balikpapan

Kebun Raya Balikpapan berlokasi di dalam kawasan Hutan Lindung Sungai Wain yang ditunjuk sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KDTK) berbentuk Kebun Raya seluas 309 hektar.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 105/ Menhut-II/2006 dan selanjutnya ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 68/Menhut-II/2009, Kebun raya Balikpapan ditetapkan sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KDTK).

Hingga saat ini, Kebun Raya Balikpapan masih terus melaksanakan pengembangan tanaman koleksi dan pembangunan infrastruktur sebagai fasilitas pendukung dalam mewujudkan tercapainya fungsi dasar sebuah Kebun Raya yaitu sebagai fungsi konservasi, pendidikan, penelitian, wisata alam dan jasa lingkungan.

8. Pasar Tumpah Pringgodani

Pasar Tumpah Pringgodani dibuka sejak Oktober 2023 dan terus melakukan penyempurnaan agar laik dikunjungi wisatawan.

UMKM yang menyediakan jajanan kuliner, kriya, dan barang lainnya telah mengikuti pelatihan kebersihan, pembuatan kemasan, dan promosi digital.

Di setiap bulannya terdapat pasar keramat, di mana para pedagang akan menggunakan pakaian adat sesuai apa yang mereka jual, misal berjualan pempek maka mereka akan menggunakan pakaian adat Palembang.

9. Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) Beruang Madu

KWPLH dikenal dengan sebutan Pusat Beruang Madu, sebuah fasilitas pendidikan lingkungan hidup yang letaknya 23 kilometer di sebelah utara kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia.

Beruang Madu sendiri diperkenalkan sebagai maskot Kota Balikpapan pada tahun 2002 karena dorongan dari sebuah proyek penelitian yang pertama kali dilakukan pada beruang madu di Hutan Lindung Sungai Wain.

Bagian inti KWPLH ini adalah sebuah enklosur alami seluas 1,3 hektar yang ditempati 7 ekor beruang madu yang sudah tidak dapat dilepasliarkan lagi ke alam.

KWPLH juga telah membangun fasilitas penyelamatan untuk kucing dan anjing yang berkeliaran dan ditelantarkan, juga menghadirkan informasi mengenai perawatan hewan piaraan kepada masyarakat.

10. Kawasan Wisata Edukasi Kebun Kangkung Sumber Bejo

Desa Wisata Kang Bejo terletak di Jl. Sumber Rejo II RT. 40 Kelurahan Sumber Rejo yang memiliki jarak tempuh 1,1 kilometer dan bisa diakses dalam waktu kurang dari 20 menit dari pusat kota Balikpapan.

Destinasi ini merupakan salah satu desa wisata yang memiliki pemandangan perkebunan kangkung di tengah kota.

Desa wisata ini menawarkan kegiatan wisata edukasi berupa pembelajaran dan interaksi langsung tentang alam, lingkungan dan pertanian.

Desa Wisata Edukasi Kang Bejo dikelola oleh Pokdarwis Kang Bejo sejak tahun 2020. 

Daya tarik Desa Wisata yang dimilki Kang Bejo mulai dari fasilitas pelengkap yaitu dari spot foto yang menarik, area pertanian kangkung, hidroponik, pujasera, edukasi, hingga atraksi seni budaya pencak silat, tarian, dan membatik.