SEAToday.com, Jakarta - Kota Surabaya mulai dihiasi dengan bunga tabebuya beraneka warna yang mulai bermekaran di sepanjang jalan protokol kota Pahlawan ini.

Bunga tabebuya yang bermekaran indah dan estetik ini membuat jalanan kota Surabaya tampak bak Negeri Sakura. Mekarnya bunga ini pun menarik perhatian para pengguna jalan.

Dilansir dari berbagai sumber, bunga-bunga ini sudah mulai terlihat di beberapa jalan mulai di Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir. Soekarno (MERR), Jalan Kertajaya, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Praban, Jalan Tunjungan, hingga Jalan Raya Surabaya-Malang.

Bunga tabebuya di Surabaya sendiri mekar dua kali dalam setahun, yakni periode April-Mei dan September-Oktober. Saat mekar di bulan Oktober, menandai transisi dari musim kemarau ke musim hujan.

Kebanyakan bunga tabebuya yang bermekaran berwarna merah muda dan putih. Namun, bunga tabebuya di Surabaya ini memiliki lima jenis warna.

Kelima warna tersebut yaitu putih, merah mudah, kuning, ungu, dan merah. Totalnya pun mencapai sekitar 16 ribu lebih bunga tabebuya yang tersebar di berbagai penjuru Surabaya.

Sementara itu, terdapat juga rencana penambahan lagi di jalan-jalan baru seperti Jalan Raya Kedung Baruk sekitar Samator dan Lingkar Luar Barat.

Perawatan bunga tabebuya cukup sederhana, namun memerlukan penyiraman air yang lebih banyak. Tabebuya bukan tipe pohon yang berbatang keras, sehingga dibutuhkan air dalam jumlah yang cukup banyak.

Bunga tabebuya yang mekar biasanya tidak bertahan lama karena kelopaknya tipis.

Mekarnya bunga tabebuya ini pun selain mempercantik Surabaya, ini juga menjadi daya tarik wisata. Banyak warga dan wisatawan yang memanfaatkan mekarnya bunga tabebuya untuk berfoto dan menikmati keindahan kota.

Pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya mengajak masyarakat untuk turut menjaga kebersihan dan merawat lingkungan agar keindahan bunga tabebuya dapat dinikmati oleh semua masyarakat.