SEAToday.com, Jakarta - Sarapan merupakan salah satu hal penting untuk dilakukan sebelum memulai hari.
Dengan sarapan, bisa menambah energi setiap orang untuk menjalani berbagai aktivitas agar tidak mudah lemas.
Namun, beberapa kebiasaan sarapan justru menyebabkan penumpukan lemak pada perut sehingga menciptakan perut buncit. Ini pun membuat penampilan menjadi terganggu.
Sarapan sehat adalah kunci untuk menjaga berat badan dan terhindar dari perut buncit. Memilih makanan yang tepat yaitu dengan memperhatikan asupan nutrisi seperti protein, serat, serta karbohidrat kompleks sangat penting.
Berikut kesalahan umum yang sering dilakukan saat sarapan dan menyebabkan perut buncit, dilansir dari berbagai sumber.
1. Konsumsi Makanan Tinggi Gula
Banyak orang memilih sarapan dengan makanan manis seperti sereal bergula, roti putih dengan selai atau minuman manis. Meskipun memberikan energi instan, ini akan menyebabkan lonjakan gula darah tidak stabil.
Selain membuat gula darah tidak stabil, ini akan cenderung naik ke batas maksimal. Memakan makanan atau minuman manis juga akan menghahalangi penurunan berat badan. Hal ini karena akan memunculkan timbunan lemak dan membuat tubuh menjadi gemuk dan tidak sehat.
Sebagai gantinya, pilih makanan yang dimaksud rendah gula, seperti oatmeal atau roti gandum dengan telur.
2. Kelebihan Karbohidrat
Pada saat sarapan, hindari mengonsumsi karbohidrat yang berlebihan. Karbohidrat adalah salah satu gizi penyumbang kalori yang cukup besar.
Kebanyakan orang Indonesia mengganggap belum makan jika belum ada nasi di dalam priringnya. Meski sudah makan roti atau mie sebelumnya, kalau belum bertemu nasi rasanya masih ada yang kurang.
Dalam satu gram karbohidrat, terdapat 4 kalori. Jadi, semakin banyak kamu mengonsumsi yang ada kamu memakan banyak kalori yang masuk dan akan membuat berat badan kamu meningkat.
3. Terlalu Sedikit atau Melewatkan Sarapan
Beberapa orang percaya bahwa dengan mengurangi porsi sarapan atau melewatkannya sama sekali bisa membantu menurunkan berat badan.
Namun, pola ini justru dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan seseorang merasa sangat lapar di siang hari, sehingga lebih mungkin makan berlebihan.
Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup energi di pagi hari, ia akan menyimpan lebih banyak lemak, termasuk di perut. Sarapan seimbang dengan porsi yang tepat sangat penting untuk menjaga metabolisme tetap aktif sepanjang hari.
4. Sedikit Minum Air Putih
Saat sarapan pasti perasaan kantuk itu masih ada. Hal itu membuat seseorang sering meminum kopi di pagi hari.
Namun, penting juga untuk memberikan cairan di dalam tubuh kamu, setelah malam yang panjang. Salah satu hal yang harus dilakukan saat pagi hari adalah minum segelas air putih, agar tubuh tetap terhidrasi.
5. Kurang Asupan Protein
Sarapan yang rendah atau bahkan tanpa protein bisa membuat seseorang cepat lapar. Protein adalah nutrisi yang penting untuk menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengatur nafsu makan.
Ketika sarapan hanya mengandalkan makanan berkarbohidrat, seperti roti atau nasi tanpa tambahan protein seperti telur, yogurt, atau kacang-kacangan, seseorang cenderung makan lebih banyak di waktu berikutnya. Kekurangan protein dapat memicu penumpukan lemak, terutama di area perut.
Recommended Article
Lifestyle Update
Five Places to Hunt for Authentic Indonesian Souvenirs
Check out these recommended places to hunt for authentic souvenirs in Indonesia, as quoted from the Ministry of Tourism and Creative Economy website!
The National Museum Exhibits 200 Keris Collections, Celebrating 1...
The event is part of the 19th anniversary of the designation of the Indonesian Keris as a World Cultural Masterpiece by UNESCO, which was announced on November 25, 2005 and then inscribed in UNESCO's Representative List...
Culture Ministry Supports Initiative to Open 17 New Cinemas for...
Minister of Culture Fadli Zon has supported for the launch of 51 new cinemas under the name Sam's Studio, set to begin operations on December 5.
Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...
Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.
Trending Topic
Popular Post
NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023
South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.
Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...
The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.
PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...
PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.
NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...
NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.
NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...
K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.
Wonderful Indonesia
Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...
Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.
Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...
Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.
Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitor...
The Nusantara Capital Authority (OIKN) has reported that the Nusantara Capital City in East Kalimantan is currently attracting up to 5,000 visitors daily.
National Museum Offers IDR 1,000 Admission on November 10 for Her...
To celebrate the National Heroes Day on Sunday (11/10), the Indonesian Heritage Agency (IHA) is offering free admission for Indonesian veterans and a promo price of IDR 1,000 to visit the National Museum of Indonesia.